Pemesanan barang tahan lama AS turun 1,1 persen Februari lalu, data pemerintah menunjukkan hari Rabu (24/3), penurunan pertama dari bulan ke bulan sejak sejumlah gangguan terburuk pada bisnis sejak pandemi pada April 2020.
Dampak yang lebih buruk dari perkiraan itu disebabkan penurunan permintaan dalam bidang transportasi. Itu sekaligus mengakhiri kenaikan sembilan bulan berturut-turut pada sektor barang-barang manufaktur, kata Departemen Perdagangan AS.
Beberapa analis menyalahkan cuaca musim dingin yang buruk terhadap penurunan permintaan menjadi $ 54 miliar. Banyak sektor lain mengalami penurunan bulan Februari 2021 setelah pertumbuhan Januari yang direvisi secara keseluruhan naik 3,5 persen.
BACA JUGA: Bank Sentral AS Perkirakan Kenaikan Inflasi, tapi Tak akan SignifikanTransportasi mengalami penurunan bulanan pertama dalam lima bulan terakhir, turun 1,6 persen menjadi $83,6 miliar, bahkan ketika Boeing membukukan lonjakan pesanan baru yang mencegahnya dari dampak yang lebih buruk.
Di luar bidang transportasi, permintaan turun 0,9 persen, data itu menyebutkan, tidak termasuk industri pertahanan yang mengalami penurunan 0,7 persen. Itu menunjukkan dampak sejumlah badai pada musim dingin terhadap sejumlah pabrik bulan lalu.
"Data Februari menunjukkan pertumbuhan terus berlangsung namun lebih lambat dalam belanja bisnis dan peralatan pada kuartal pertama," kata Rubeela Farooqi dari High Frequency Economics.
Ia menambahkan, "Sektor manufaktur terus pulih, saat ini masih didukung oleh permintaan atas barang sejak pandemi dan persedian yang lebih sedikit."
Permintaan atas kendaraan bermotor dan suku cadang turun 8,7 persen, sementara industri pertahanan dan suku cadangnya merosot 3,7 persen. Namun pesawat dan suku cadang di luar industri pertahanan mengalami lonjakan 103,3 persen karena, untuk pertama kali sejak November 2019, Boeing memperoleh lebih banyak pesanan baru daripada pembatalan pada bulan lalu.
Sejumlah gangguan dialami berbagai sektor lain, termasuk permesinan, yang turun 0,6 persen. Komputer dan produk terkait turun 1,9 persen di tengah kekurangan semikonduktor global.
Ian Shepherdson dari Pantheon Macroeconomics berpandangan data itu sebagai suatu sandungan dalam pemulihan sektor yang tidak menunjukkan adanya kelambanan secara berkelanjutan.
"Kami khawatir penurunan permintaan yang lebih besar, tetapi kerugian itu dibatasi oleh peningkatan yang lebih besar dalam pemesanan pesawat komersial dibandingkan data yang tersirat dari Boeing," Ian menjelaskan.
"Tren permintaan sebelum badai meningkat dengan cepat dan stabil. Survei manufaktur tetap sangat kuat," tambah Shepherdson. Ia memprediksi kembalinya pertumbuhan pada Maret 2021. [mg/ka]