Laporan Departemen Perdagangan AS menyebutkan, pertumbuhan ekonomi tahunan menciut menjadi 2,9 persen pada bulan Januari, Februari, dan Maret.
Ini jauh lebih buruk dari yang diperkirakan sebelumnya, dan merupakan pertumbuhan ekonomi terburuk dalam lima tahun. Para pejabat Amerika secara rutin merevisi perkiraan ekonomi segera setelah data yang lebih lengkap tersedia.
Para ekonom menduga perlambatan itu diakibatkan cuaca musim dingin yang tidak biasanya buruk, dan banyak yang memprediksi masalah itu hanya bersifat sementara.
Penasihat ekonomi Gedung Putih, Jason Furman, mengatakan, data bulan April dan Mei menunjukkan, ekonomi berada pada jalur yang benar untuk segera kembali mengalami pertumbuhan.
Namun, sebuah kajian ekonomi lain yang dirilis Rabu (25/6), menunjukkan, kecenderungan yang bertentangan, dimana permintaan akan barang-barang pabrik tahan lama secara tak terduga menurun pada bulan Mei.