Spanyol mengatakan ekonominya kini memburuk dan akan memakan waktu dua tahun lebih lama daripada semula untuk memenuhi target defisit Eropa.
Pemerintah Spanyol hari Jumat (26/4) memperkirakan ekonominya akan menyusut 1,3 persen tahun ini, bukan 1,1 persen seperti yang diproyeksinya semula. Pemerintah memperkirakan ekonomi Spanyol akan mulai tumbuh lagi tahun 2014.
Pada waktu bersamaan, Spanyol – yang ekonominya terbesar keempat dalam blok mata uang euro - mengatakan defisitnya akan turun tahun ini menjadi 6.3 persen dari ekonomi nasionalnya. Ini berarti ekonominya membaik dibanding tahun lalu, tapi masih jauh dari target 3 persen yang ditetapkan Uni Eropa.
Spanyol mengatakan pihaknya tidak akan dapat memenuhi target Eropa sampai 2016, dua tahun lebih lama dari yang dijanjikannya pada tahun 2012.
Perdana Menteri Mariano Rajoy memulai satu tahun langkah-langkah penghematan ketika dia mulai menjabat pada akhir tahun 2011, tetapi lebih dari seperempat pekerja di negara itu kini menganggur dan sistem perbankan Spanyol yang bermasalah terpaksa meminta dana talangan internasional.
Menteri Ekonomi Luis de Guindos mengatakan tingginya angka pengangguran Spanyol merupakan masalah politik dan sosial yang utama di negara itu.
Pada waktu bersamaan, Spanyol – yang ekonominya terbesar keempat dalam blok mata uang euro - mengatakan defisitnya akan turun tahun ini menjadi 6.3 persen dari ekonomi nasionalnya. Ini berarti ekonominya membaik dibanding tahun lalu, tapi masih jauh dari target 3 persen yang ditetapkan Uni Eropa.
Spanyol mengatakan pihaknya tidak akan dapat memenuhi target Eropa sampai 2016, dua tahun lebih lama dari yang dijanjikannya pada tahun 2012.
Perdana Menteri Mariano Rajoy memulai satu tahun langkah-langkah penghematan ketika dia mulai menjabat pada akhir tahun 2011, tetapi lebih dari seperempat pekerja di negara itu kini menganggur dan sistem perbankan Spanyol yang bermasalah terpaksa meminta dana talangan internasional.
Menteri Ekonomi Luis de Guindos mengatakan tingginya angka pengangguran Spanyol merupakan masalah politik dan sosial yang utama di negara itu.