Perusahaan keuangan Markit Senin (24/3) memprediksi pertumbuhan perekonomian negara-negara di zona euro tahun ini akan mencapai sekitar 2 persen.
Bukti lebih jauh muncul hari Senin (24/3) bahwa pemulihan perekonomian di ke-18-negara zona euro seluruhnya kini lebih cepat dan barangkali yang lebih penting lagi, meluas ke negara-negara yang dililit utang dalam blok euro itu.
Markit, perusahaan informasi keuangan, yang menerbitkan survai bulanan yang sangat dicermati terkait kondisi perekonomian zona euro, bahkan mengisyaratkan pemulihan perekonomian itu adalah yang tercepat dalam hampir tiga tahun.
Markit kini memprediksi pertumbuhan perekonomian kuartalan sebesar 0,5 persen yang sama artinya dengan peningkatan tahunan kurang-lebih 2 persen. Dalam kuartal keempat tahun 2013, pertumbuhan ekonomi zona euro sebesar 0,3 persen.
Prediksi atas perbaikan ini akan ikut meredakan kekhawatiran bahwa pemulihan dari resesi tidak akan berhasil. Zona euro musim semi tahun lalu keluar dari resesi terlamanya.
Perusahaan pemeringkat kredit, Standard and Poor's, juga relatif optimistik dan meningkatkan prediksinya atas pertumbuhan ekonomi zona euro yang sedang-sedang saja. Standard and Poor's kini memprediksi pertumbuhan ekonomi zona euro tahun ini 1 persen dan tahun berikutnya 1,5 persen.
Sementara di China, sektor manufaktur China bulan Maret turun ke yang terendah dalam delapan bulan dalam satu pertanda lagi akan melambatnya pertumbuhan dalam ekonomi China , nomor 2 terbesar di dunia.
Versi pendahuluan indeks manajer-manajer pembelian pada HSBC turun menjadi 48, 1 dari 48,5 bulan Februari. Indeks aktivitas dalam industri pepabrikan yang sangat besar di China itu menggunakan skala 100-poin, di mana angka di atas 50 menunjukkan ekspansi.
Produk pabrik menciut pada laju tercepat dalam 18 bulan sementara pesanan baru dan yang belum terpenuhi terus bertambah dengan kecepatan tinggi,
Namun, survai itu mendapati bahwa pesanan baru dari para pelanggan yang mengekspor ke luar negeri meningkat, yang semakin menonjolkan kelemahan ekonomi dalam-negeri China.
Markit, perusahaan informasi keuangan, yang menerbitkan survai bulanan yang sangat dicermati terkait kondisi perekonomian zona euro, bahkan mengisyaratkan pemulihan perekonomian itu adalah yang tercepat dalam hampir tiga tahun.
Markit kini memprediksi pertumbuhan perekonomian kuartalan sebesar 0,5 persen yang sama artinya dengan peningkatan tahunan kurang-lebih 2 persen. Dalam kuartal keempat tahun 2013, pertumbuhan ekonomi zona euro sebesar 0,3 persen.
Prediksi atas perbaikan ini akan ikut meredakan kekhawatiran bahwa pemulihan dari resesi tidak akan berhasil. Zona euro musim semi tahun lalu keluar dari resesi terlamanya.
Perusahaan pemeringkat kredit, Standard and Poor's, juga relatif optimistik dan meningkatkan prediksinya atas pertumbuhan ekonomi zona euro yang sedang-sedang saja. Standard and Poor's kini memprediksi pertumbuhan ekonomi zona euro tahun ini 1 persen dan tahun berikutnya 1,5 persen.
Sementara di China, sektor manufaktur China bulan Maret turun ke yang terendah dalam delapan bulan dalam satu pertanda lagi akan melambatnya pertumbuhan dalam ekonomi China , nomor 2 terbesar di dunia.
Versi pendahuluan indeks manajer-manajer pembelian pada HSBC turun menjadi 48, 1 dari 48,5 bulan Februari. Indeks aktivitas dalam industri pepabrikan yang sangat besar di China itu menggunakan skala 100-poin, di mana angka di atas 50 menunjukkan ekspansi.
Produk pabrik menciut pada laju tercepat dalam 18 bulan sementara pesanan baru dan yang belum terpenuhi terus bertambah dengan kecepatan tinggi,
Namun, survai itu mendapati bahwa pesanan baru dari para pelanggan yang mengekspor ke luar negeri meningkat, yang semakin menonjolkan kelemahan ekonomi dalam-negeri China.