Mantan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) Kevin McCarthy mengatakan pada Jumat (6/10) bahwa ia akan menyelesaikan masa jabatannya di Kongres dan mencalonkan diri kembali. Ia membantah laporan media yang menyatakan bahwa Partai Republik akan mengundurkan diri dari Kongres sebelum masa jabatannya berakhir.
Masa depan McCarthy menjadi bahan spekulasi sejak ia menjadi ketua DPR pertama dalam sejarah AS yang dilengserkan dari jabatannya, setelah membuat marah para kritikus garis keras di partainya.
Mengutip sumber, CNN melaporkan sebelumnya pada Jumat (6/10) bahwa McCarthy diperkirakan akan mundur dari Kongres dan dia tidak berencana untuk terlibat dalam pencalonan ketua baru.
"Tidak, saya tidak akan mengundurkan diri. Saya akan tetap di sini. Jadi jangan khawatir," kata McCarthy kepada wartawan pada Jumat ketika ditanya tentang laporan tersebut.
BACA JUGA: DPR Pecat McCarthy, Lalu Apa Selanjutnya?“Kami akan mempertahankan mayoritas. Saya akan membantu orang-orang yang saya dapatkan di sini, dan kami akan memperluasnya,” ujarnya.
Perolehan suara mayoritas Partai Republik dengan selisih tipis 221-212 di DPR sedang bersiap untuk memilih pengganti McCarthy. Partai Republik dijadwalkan untuk memilih calon pada Rabu (11/10), meskipun butuh waktu lama bagi mereka untuk menentukan calonnya.
Dua anggota parlemen Partai Republik berkampanye untuk menggantikan McCarthy: Steve Scalise, yang berada di urutan kedua setelah McCarthy dalam jenjang kepemimpinan, dan Jim Jordan, seorang konservatif vokal yang mendapat dukungan dari mantan presiden yang diusung Partai Republik, Donald Trump.
Setidaknya satu anggota parlemen lainnya, Kevin Hern, mengatakan dia mungkin juga mencalonkan diri. [ah/ft]