Pangsa pasar global ekspor senjata China turun karena senjata buatan negara itu umumnya belum teruji dalam pertempuran dan masih ada biaya-biaya lain, termasuk biaya politik, kata para ahli.
Penjualan senjata China, negara dengan kekuatan ekonomi No. 2 di dunia, pada 2016-2020 turun 7,8% dibandingkan dengan rentang lima tahun sebelumnya, menurut data dari Stockholm International Peace Research Institute. Dalam hal pangsa pasar, data itu menunjukkan, ekspor senjata China turun dari 5,6% menjadi 5,2%.
BACA JUGA: Pesawat China Terbang dekat Taiwan Buat AS Ketar-ketirDukungan layanan purna jual untuk perangkat keras China seringkali menguras biaya yang besar dibandingkan dengan harga jual yang lebih rendah. Biaya itu juga lebih besar dibandingkan biaya yang ditetapkan pengekspor senjata lain.
Peneliti keamanan maritim di Nanyang Technological University, Collin Koh, mengatakan gesekan politik dengan China juga membuat pembeli asing menjauh dari China, terutama jika impor memerlukan integrasi dengan sistem non-China. Ia menambahkan, senjata China yang umumnya belum teruji di medan tempur membuat beberapa pembeli bertanya-tanya apakah senjata-senjata itu berfungsi baik. Banyak jenis senjata buatan Amerika telah teruji dalam pertempuran sehingga lebih diakui oleh kalangan importir. [ka/lt]