Sedikitnya 10 tentara tewas dan 20 lainnya luka-luka hari Sabtu (22/8) di Kismayo, kota pelabuhan di Somalia Selatan, sewaktu sebuah mobil bermuatan bom ditabrakkan ke sebuah pangkalan militer dan meledak, kata para saksi mata dan pejabat keamanan.
Para pelaku menabrakkan mobil itu ke gerbang bekas kampus universitas yang kini menjadi kamp militer, tempat pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika dari Kenya dan tentara Somalia dilatih untuk memerangi kelompok ekstremis Islamis al-Shabab, kata para pejabat Somalia.
Sedikitnya 10 tentara tewas dalam serangan itu, kata pejabat senior militer Kolonel Mohammed Hassan di Kismayo.
Dua militan pelaku serangan tewas dan dua lainnya, diduga militan, ditangkap dan sedang diinterogasi para petugas keamanan, menurut pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika di Somalia melalui Twitter.
Al-Shabab yang berafiliasi dengan al-Qaida menyatakan melakukan serangan tersebut, dan mengklaim jumlah korban tewas jauh lebih banyak daripada yang dilaporkan.
Meskipun berhasil diusir dari banyak kubu pertahanan mereka, kelompok ekstremis Islamis itu masih mampu melancarkan serangan-serangan maut di ibukota, Mogadishu, dan di tempat-tempat lainnya di Somalia.