Elon Musk telah mengungkapkan logo baru “X” hitam putih untuk menggantikan logo burung biru Twitter sewaktu ia melanjutkan penjenamaan ulang (rebranding) besar-besaran di platform media sosial itu yang ia beli $44 miliar tahun lalu.
Musk mengganti ikon Twitternya sendiri dengan X putih berlatar belakang hitam dan memposting foto hari Senin mengenai desain yang diproyeksikan dari kantor pusat Twitter di San Fransisco.
Huruf X itu mulai muncul di versi desktop Twitter pada hari Senin, tetapi logo burung masih dominan di seluruh aplikasi ponsel.
Musk telah meminta ide mengenai logo dan memilih salah satunya, yang ia sebut sebagai Art Deco minimalis, seraya mengatakan ini “pasti akan disempurnakan.”
“Dan tidak lama lagi kita akan ucapkan selamat tinggal kepada merek twitter dan, secara bertahap, semua burung,” cuit Musk hari Minggu.
Domain web X.com kini mengarahkan para pengguna ke Twitter.com, kata Musk.
Menanggapi pertanyaan mengenai sebutan bagi tweet atau cuitan setelah rebranding tuntas, Musk menjawab cuitan akan disebut dengan X.
Musk, CEO Tesla, telah lama terpesona dengan huruf itu. Miliarder ini juga adalah CEO perusahaan roket Space Exploration Technologies Corp., yang umum dikenal sebagai SpaceX. Pada tahun 1999, ia mendirikan perusahaan rintisan yang disebut X.com, perusahaan jasa keuangan online yang kini dikenal sebagai PayPal.
Ia memanggil anak lelakinya dengan penyanyi Grimes, yang nama sebenarnya terdiri dari kumpulan huruf dan simbol, dengan sebutan “X”.
Pembelian dan rebranding Twitter oleh Musk merupakan bagian dari strateginya untuk menciptakan apa yang ia sebut sebagai “aplikasi semuanya” yang mirip dengan aplikasi China WeChat, yang memadukan layanan obrolan video, pesan, streaming dan pembayaran.
Linda Yaccarino, eksekutif lama NBC Universal yang diangkat Musk sebagai CEO Twitter pada Mei lalu, memposting logo baru itu dan memberi penjelasan mengenai perubahan itu. Ia menulis di Twitter bahwa X akan menjadi “keadaan interaktivitas tanpa batas– berpusat pada audio, video, pengiriman pesan, pembayaran/perbankan – menciptakan pasar global untuk ide, barang, layanan dan peluang.”
Akan tetapi para pakar memprediksi nama baru ini akan membuat bingung banyak audiens Twitter, yang tidak senang dengan platform media sosial itu setelah serangkaian perubahan lainnya oleh Musk. Situs ini juga menghadapi persaingan baru dari Thread, aplikasi baru dari Meta, induk perusahaan Facebook dan Instagram yang membidik langsung para pengguna Twitter. [uh/ab]