Elton John Kecam Sensor “Rocketman” oleh Distributor Rusia

Penyanyi-penulis lagu asal Inggris, Elton John (kanan) dan pasangannya sutradara Kanada David Furnish, tiba untuk penayangan film "Rocketman" di Festival Film Cannes ke-72 di Cannes, Perancis, 16 Mei 2019.

Satu lagi film mengenai legenda musik pop yang diangkat ke layar lebar. Kali ini adalah film yang dianggap kontroversial mengenai musisi dan penyanyi Elton John.

Film “Rocketman” di banyak negara dianggap film kontroversial karena mengisahkan perjalanan karier, kehidupan dan hubungan musisi gay, Elton John.

Tindakan Rusia yang menyensor sejumlah adegan film tersebut sebelum diputar membuat berang Elton John.

Elton John dan pembuat film biopic-nya “Rocketman” pada Jumat (31/5) mengecam keras keputusan distributor Rusia yang menyensor adegan-adegan dari film baru tersebut.

Pernyataan bersama Elton John dan pembuat film mengatakan mereka tidak mengetahui adegan-adegan yang menampilkan seks kaum gay dan penggunaan narkoba akan dihapus dari film saat pemutaran perdana film di Moskow pada Kamis (30/5) lalu.

Laporan-laporan mengatakan adegan selama lima menit pada film itu disensor.

“Distributor setempat telah mengedit adegan tertentu, mengabaikan kesempatan penonton menyaksikan film seperti yang diinginkan merupakan cerminan menyedihkan dari dunia yang terpecah, di mana kita hidup yang dengan kejamnya masihtidak menerima menerima cinta antara dua orang, '' kata pernyataan itu.

Your browser doesn’t support HTML5

Elton John Kecam Sensor “Rocketman” oleh Distributor Rusia

Film biopic “Rocketman” ditayangkan perdana di AS pada Jumat (31/5) dan di Rusia mulai ditayangkan di bioskop-bioskop 6 Juni. Film ini memaparkan seksualitas dan hubungan Elton John dengan manajernya ketika itu John Reid.

Film “Rocketman” dibintangi oleh Taron Egerton yang membawakan sendiri lagu-lagu Elton John dalam fantasi musikal yang menggambarkan esensi kehidupan penyanyi itu.

Pernyataan itu mengatakan John dan pembuat film berharap "Rocketman" bisa "membuka dialog" mengenai homoseksualitas.

"Kami yakin dalam membangun kepedulian dan dialog terbuka, dan akan terus mendesak agar tidak ada lagi hambatan sehingga semua orang setara di seluruh dunia," kata pernyataan itu. [my]