Empat tentara Amerika yang tergabung dengan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional NATO tewas akibat serangan bom pinggir jalan di Afghanistan Selatan.
Koalisi menyatakan serangan itu terjadi Selasa (14/5), sewaktu para tentara bepergian dalam konvoi di distrik Zhari, di provinsi Kandahar yang mudah bergolak.
Dalam kekerasan lain, enam warga sipil tewas dalam serangan-serangan di provinsi Helmand. Dalam insiden pertama, seorang pelaku pengeboman yang mengendarai sepeda motor beraksi di sebuah pasar di Distrik Garmser, menewaskan sedikitnya tiga orang dan menyebabkan sembilan lainnya luka-luka. Di tempat lain di provinsi itu, tiga orang tewas dan empat lainnya luka-luka sewaktu bom pinggir jalan meledak di distrik Marja.
Sementara itu hari Selasa, Taliban Afghanistan menyatakan telah membebaskan empat warga Turki yang masih mereka sandera setelah helikopter mereka jatuh di Afghanistan Timur bulan lalu.
Pesawat itu sedang dalam perjalanan dari Khost ke ibukota, Kabul, sewaktu cuaca buruk menyebabkannya melakukan pendaratan darurat di kubu pertahanan Taliban di provinsi Logan, pada 21 April. Empat pekerja Turki sebelumnya dibebaskan pada hari Minggu.
Militan masih menawan dua pilot dari Rusia dan Kyrgyzstan serta seorang penerjemah Afghanistan.
Dalam kekerasan lain, enam warga sipil tewas dalam serangan-serangan di provinsi Helmand. Dalam insiden pertama, seorang pelaku pengeboman yang mengendarai sepeda motor beraksi di sebuah pasar di Distrik Garmser, menewaskan sedikitnya tiga orang dan menyebabkan sembilan lainnya luka-luka. Di tempat lain di provinsi itu, tiga orang tewas dan empat lainnya luka-luka sewaktu bom pinggir jalan meledak di distrik Marja.
Sementara itu hari Selasa, Taliban Afghanistan menyatakan telah membebaskan empat warga Turki yang masih mereka sandera setelah helikopter mereka jatuh di Afghanistan Timur bulan lalu.
Pesawat itu sedang dalam perjalanan dari Khost ke ibukota, Kabul, sewaktu cuaca buruk menyebabkannya melakukan pendaratan darurat di kubu pertahanan Taliban di provinsi Logan, pada 21 April. Empat pekerja Turki sebelumnya dibebaskan pada hari Minggu.
Militan masih menawan dua pilot dari Rusia dan Kyrgyzstan serta seorang penerjemah Afghanistan.