Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan lawatan ke tiga negara di kawasan Teluk Persia untuk meningkatkan perdagangan dan investasi bagi perekonomian Turki yang terpuruk.
Erdogan dijadwalkan mengunjungi Uni Emirat Arab hari Selasa (18/7) yang kemudian dilanjutkan dengan lawatan ke Qatar.
Erdogan Senin malam bertemu dengan putra mahkota Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman, di Jeddah, dengan didampingi rombongan terdiri dari sekitar 200 pebisnis.
Forum-forum bisnis diselenggarakan di Arab Saudi, Qatar dan Uni Emirat Arab selama lawatan tiga hari Erdogan.
Lawatan ini berlangsung sementara rakyat Turki terpukul oleh kenaikan pajak penjualan dan pajak BBM yang menurut menteri keuangan negara itu diperlukan untuk memulihkan disiplin fiskal dan menurunkan inflasi yang mencapai 38 persen.
Tingkat inflasi tahunan resmi bertahan pada angka itu bulan lalu, turun dari 85% pada Oktober lalu. Akan tetapi para ekonom independen berpendapat bahwa tingkat inflasi aktual berkisar pada 108% pada bulan Juni.
Defisit neraca berjalan Turki mencapai rekor tertinggi tahun ini - $37,7 miliar dalam lima bulan pertama – dan Erdogan berharap negara-negara kaya minyak dan gas di kawasan Teluk akan membantu menutup defisit itu. [uh/ab]