Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Islam telah menetapkan posisi bagi perempuan, yakni sebagai ibu.
Berbicara dalam sebuah konferensi di Istanbul mengenai perempuan dan keadilan, Erdogan mengatakan bahwa menempatkan pria dan wanita pada pijakan yang sama berarti melawan hukum alam.
Kantor berita Associated Press mengutip Erdogan yang mengatakan “Kita tidak bisa memberitahu mereka untuk menggali tanah. Hal ini bertentangan dengan sifat halus mereka."
Dia juga menuduh kaum feminis karena tidak menerima konsep keibuan.
Partai politik berakar ajaran Islam pimpinan pemimpin Turki itu telah berulang kali dituduh berusaha melemahkan dasar-dasar sekuler moderen dan kebebasan sipil di negara itu.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hari Senin (24/11) mengatakan bahwa perempuan tidak sama dengan laki-laki.