Sven-Goran Eriksson menepis tudingan bahwa kepindahannya ke klub Al Nasr karena meminta bayaran yang mahal sebagai pelatih.
Bekas pelatih kesebelasan nasional England, Sven-Goran Eriksson mengatakan hari Senin, kepindahannya mendadak ke klub Al Nasr di Uni Emirat Arab untuk menjadi direktur tehnik Al Nasr bukan karena uang melainkan karena kecintaannya pada sepakbola.
Berbicara setelah diperkenalkan klub yang berkedudukan di Dubai itu, Eriksson mengatakan sebelumnya ia ada mendapat penawaran termasuk dari satu klub Jerman. Namun, setelah bertemu dengan pengurus klub Al Nasr dan meninjau semua fasilitas klub itu, katanya, ia senang karena fakta klub itu mempunyai visi jangka panjang.
Eriksson yang berumur 64 tahun selain pernah menjadi pelatih kesebelasan nasional Inggris, juga pernah menjadi pelatih Fiorentina, Roma, Lazio, Benfica, Manchester City, Meksiko dan Pantai Gading.
Berbicara setelah diperkenalkan klub yang berkedudukan di Dubai itu, Eriksson mengatakan sebelumnya ia ada mendapat penawaran termasuk dari satu klub Jerman. Namun, setelah bertemu dengan pengurus klub Al Nasr dan meninjau semua fasilitas klub itu, katanya, ia senang karena fakta klub itu mempunyai visi jangka panjang.
Eriksson yang berumur 64 tahun selain pernah menjadi pelatih kesebelasan nasional Inggris, juga pernah menjadi pelatih Fiorentina, Roma, Lazio, Benfica, Manchester City, Meksiko dan Pantai Gading.