Pesawat penerbangan komersial pertama dalam 20 tahun dari Ethiopia ke Eritrea telah mendarat di ibukota Eritrea, Asmara. Kehadiran pesawat itu mengisyaratkan memulihnya hubungan kedua negara yang telah lama bermusuhan itu.
Ethiopian Airlines mengunggah sebuah foto pesawat Dreamliner Boeing 787 yang sedang lepas landas dari Addis Ababa, untuk melakukan penerbangan singkat ke Asmara, disertai tulisan yang artinya kira-kira “burung perdamaian telah terbang ke Asmara.”
Penumpang pesawat itu termasuk mantan PM Ethiopia Haliemariam Desalegn, yang memimpin rombongan penumpang yang mendapat sambutan khusus di bandara Asmara.
Penerbangan itu terlaksana setelah PM reformis baru Ethiopia, Abiy Ahmed, mengumumkan, Juni lalu, Addis Ababa menghormati kesepakatan yang ditangani tahun tahun 2000 untuk mengakhiri perang perbatasan selama dua tahun yang menewaskan sekitar 70 ribu orang.
Sebelumnya bulan ini, Ahmed dan Presiden Eritrea Isaias Afwerki menandatangani kesepakatan perdamaian bersejarah untuk mengakhiri salah satu konflik paling rumit dan panjang di Afrika itu.
Sejak penandatanganan itu, kedua negara telah memulihkan komunikasi telepon, dan Eritrea telah membuka kedutaannya di Addis Ababa, Senin (16/7). [ab/uh]