Uni Eropa menyesalkan gelombang baru tarif yang diberlakukan oleh Amerika pada produk Perancis dan Jerman yang mulai berlaku pada hari Selasa (12/1) dan mengatakan akan melakukan upaya untuk mencapai kesepakatan baru dengan pemerintahan Biden mendatang.
Tarif merupakan bab baru dalam perselisihan 16 tahun seputar isu subsidi untuk produsen pesawat Airbus dan Boeing dan pertikaian itu semakin memburuk di bawah Presiden AS Donald Trump.
Eksportir Perancis terpukul dengan kenaikan tarif pada anggur dan cognac, sementara Jerman dikenakan pungutan baru untuk suku cadang pesawat.
Eksekutif UE menangani masalah perdagangan untuk 27 negara anggota blok itu.
Eksportir anggur dan minuman keras Perancis percaya tarif baru itu akan membebani sektor penjualan hingga satu miliar euro, di mana bisnis cognac secara khusus paling terpukul.
Washington pekan lalu menangguhkan rencana untuk mengenakan tarif baru bernilai $1,3 miliar pada produk Perancis dalam perselisihan mengenai pajak layanan digital. [lt/jm]