Facebook akan Atasi 'Potensi Kecurangan' dalam Pemilu Israel

Kepala pelaksana operasi (COO) Facebook, Sheryl Sandberg

Facebook mengatakan hari Rabu (14/8), pihaknya mengambil langkah-langkah untuk memeriksa isi pesan dan meminimalisir "potensi kecurangan" dalam pemilu Israel bulan depan.

Kepala pelaksana operasi (COO) Facebook, Sheryl Sandberg mengatakan pada konferensi Tel Aviv, jejaring sosial itu bertekad "ikut menjaga keamanan menjelang pemilihan di Israel".

Itu mencakup "meminimalisir potensi kecurangan, bekerja dengan pihak ketiga, organisasi-organisasi pemeriksa fakta, dan menetapkan standar baru untuk iklan yang transparan," kata Facebook dalam pernyataan tentang peristiwa itu yang tertutup bagi wartawan.

Kunjungan Sandberg ke pusat komersial tepi laut itu terjadi sehari setelah muncul laporan bahwa Facebook membayar ratusan kontraktor untuk mendengarkan dan mengirimkan klip-klip percakapan pengguna, di tengah meningkatnya sorotan atas praktik-praktik media sosial itu dalam pengumpulan data.

Facebook baru-baru ini membayar denda $ 5 miliar, tertinggi sejauh ini, kepada Komisi Perdagangan Federal AS, karena menyalahgunakan data pribadi penggunanya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan sekutunya dari sayap kanan dan keagamaan memenangkan sebagian besar kursi dalam pemilu April, tetapi gagal membentuk pemerintah koalisi yang layak.

Dia kemudian meminta pemilihan baru pada 17 September.(ps/ka)