Facebook Akan Pakai Kartu Pos Untuk Verifikasi Iklan Politik

Logo Facebook di kantor London, Inggris, 4 Desember 2017.

Facebook berencana menggunakan teknologi lama untuk mencegah campur tangan asing dalam pemilu Amerika Serikat: kantor pos.

Tahun 2016 lalu Facebook dibuat bingung oleh agen-agen Rusia yang membeli iklan-iklan untuk mempengaruhi kampanye pemilihan presiden AS. Kini Direktur Urusan Politik dan Pemerintahan Global Facebook, Katie Harbath, mengatakan kepada Asosiasi Pejabat Negara Bagian Nasional atau National Association of Secretaries of State (NASS), Sabtu (17/2) bahwa perusahaannya akan mengirim kartu pos kepada pihak-pihak yang berpotensi membeli iklan-iklan politik untuk memastikan bahwa mereka tinggal di AS.

Penerima kemudian harus memasukkan kode di Facebook untuk membeli iklan. Metode ini akan diterapkan pertama kali pada iklan-iklan yang menyebut nama kandidatnya sebelum pemilu sela November, kata juru bicara Facebook, Andy Stone.

Rencana itu diungkap sehari setelah penyelidik khusus Robert Mueller menuduh 13 warga Rusia ikut campur dalam pilpres AS pada 2016 lalu. [vm/ii]