Facebook Hapus Akun di Rusia dan Iran yang Diduga Terkait Intelijen

Facebook menghapus dua jaringan akun, laman, dan kelompok yang terlibat dalam campur tangan pemerintah atau asing (foto: ilustrasi).

Raksasa media sosial Facebook, Rabu (12/2), menghapus dua jaringan akun, laman, dan kelompok-kelompok yang tidak punya kaitan satu sama lain "yang terlibat dalam campur tangan pemerintah atau asing," satu dari Rusia dan yang lainnya di Iran. Kedua jaringan itu diduga terkait dengan dinas intelijen.

Kepala kebijakan keamanan Facebook, Nathaniel Gleicher, menyebut perilaku itu "terkoordinasi" dan "tidak dapat dipercaya," dan mengatakan kedua operasi itu bertindak atas nama" aktor pemerintah atau aktor asing."

Jaringan Rusia terutama menarget Ukraina dan negara-negara tetangganya, sedangkan operasi Iran terutama berfokus pada Amerika.

Orang-orang di belakang kelompok dan akun-akun itu "saling berkoordinasi dan menggunakan akun palsu untuk menutupi diri, dan itulah yang menjadi dasar tindakan kami," kata perusahaan media sosial itu.

78 akun, 11 laman, 29 grup, dan empat akun Instagram yang berasal dari Rusia dihapus.

Penyelidikan Facebook "mendapati tautan pada layanan intelijen Rusia dan militer" dalam jaringan Rusia. [my/lt]