Facebook menangguhkan proyek "Instagram Kids" di tengah meningkatnya kekhawatiran akan potensi efek yang membahayakan bagi anak-anak, termasuk kecemasan dan depresi.
Instagran Kids bertujuan memberikan platform media sosial kepada anak-anak tapi tanpa iklan, dengan kontrol orangtua yang lebih besar dan konten yang pantas.
Para anggota parlemen dan kelompok-kelompok advokasi telah mendesak Facebook untuk membatalkan rencana itu karena alasan keamanan.
"Hari ini adalah momen penting bagi gerakan akuntabilitas teknologi yang semakin berkembang, dan hari yang baik bagi siapa saja yang percaya bahwa kesejahteraan anak-anak harus diutamakan sebelum profit perusahaan teknologi besar," kata Josh Golin, direktur eksekutif Fairplay, sebuah kelompok advokasi yang berfokus pada anak-anak.
BACA JUGA: Perundungan Siber di Indonesia Kian Mengkhawatirkan"Kami memuji Facebook karena mendengarkan banyak suara yang dengan keras dan konsisten memberitahu mereka bahwa Instagram Youth akan menimbulkan bahaya yang signifikan pada anak-anak."
Golin berjanji akan terus berjuang menentang Instagram Kids “sampai mereka membatalkan rencana itu sepenuhnya."
Meski Instagram Kids perlu ijin orangtua untuk bergabung, perusahaan itu mengatakan menangguhkan rencana itu untuk "terus mengembangkan perangkat pengawasan orangtua bagi remaja," kata perusahaan itu di sebuah blog.
Perusahaan itu mengatakan realitanya adalah anak-anak sudah online dan bahwa produk seperti Instagram Kids akan "lebih baik bagi orangtua." [vm/jm]