Mantan Wakil Presiden Joe Biden, yang sedang mempertimbangkan pencalonan Partai Demokrat 2020 untuk jabatan di Gedung Putih, berjanji untuk "lebih peka" dengan menghormati privasi orang lain.
Biden, Rabu (3/4), merilis sebuah video setelah dua perempuan mengatakan ia secara tidak pantas menyentuh mereka di depan umum selama acara-acara politik.
"Norma sosial sudah mulai berubah. Telah beralih," kata Biden. "Dan batas-batas melindungi jarak privasi sudah diubah. Saya paham. Saya mengerti. Saya mendengar apa yang mereka sampaikan. Saya mengerti," kata Biden menambahkan.
Lucy Flores, seorang mantan politisi negara bagian Nevada, minggu lalu menulis pada majalah New York mengenai bagaimana Biden meletakkan tangan di pundaknya, menciumnya sebentar bagian belakang kepalanya dan tampaknya mencium aroma rambutnya selama acara 2014.
Perempuan lainnya mengatakan Biden memegang wajahnya pada sebuah pertemuan pada 2009 di Washington.
Biden dalam video tampak berdiri sangat dekat dengan perempuan lainnya di atas panggung, termasuk Hillary Clinton.
Mereka yang mengenal dan sebelumnya bekerja dengan Biden mengatakan pertemuan-pertemuan ini sama sekali tidak bernuansa seksual. Mereka membela dengan mengatakan Biden berusaha membuat orang-orang di sekitarnya merasa nyaman dan tidak terintimidasi dengan berdiri di samping politisi yang berpengaruh. [my]