Fraksi Politik Yaman Sepakati Perjanjian untuk Pemerintah Baru

Kelompok Syiah Houthi Yaman mengenakan seragam polisi memeriksa kendaraan di sebuah jalanan sebelum pertemuan yang diadakan oleh pemberontak Syiah Houthi di Sanaa, Yaman, 31 Oktober 2014.

Kelompok pemberontak Houthi berjanji akan menarik pasukan mereka dari ibukota jika pemerintah baru terbentuk.

Fraksi-fraksi politik Yaman termasuk pemberontak Muslim Syiah yang menguasai Ibukota, telah menandatangani perjanjian yang memungkinkan Presiden dan Perdana Menteri membentuk pemerintah baru.

Perjanjian itu menyerukan semua pihak meminta Presiden Abed Rabbu Mansour Hadi dan Perdana Menteri Khaled Bahah membentuk “Pemerintah nasional yang kompeten,” yang berkomitmen terhadap HAM dan bersikap netral dalam isu-isu nasional.

Pemberontak Syiah, yang terkenal dengan sebutan Houthi telah memberi Presiden Hadi ultimatum Jumat: membentuk pemerintah baru dalam 10 hari, atau menghadapi revolusi.

Kelompok Houthi berjanji akan menarik pasukan mereka dari kota itu kalau pemerintah baru terbentuk.