Faktor Umur Diperdebatkan dalam Pencangkokan Jantung

  • Carol Pearson

Mantan Wapres AS, Dick Cheney menerima cangkok jantung pada usia yang sudah mencapai 71 tahun.

Usia hanyalah salah satu faktor penting yang dipertimbangkan dokter dalam pencangkokan jantung, tetapi bukan satu-satunya faktor.
Mantan Wakil Presiden Amerika Dick Cheney terus dalam pemulihan setelah menjalani bedah transplantasi jantung tanggal 24 Maret - pada usia 71 tahun. Bedah tersebut telah memicu perdebatan publik mengenai apakah orang seusia Cheney terlalu tua untuk menjalani pencangkokan jantung. Wartawan VOA Carol Pearson melaporkan usia hanyalah salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh dokter untuk menentukan siapa yang boleh mendapatkan jantung baru.

Dick Cheney memiliki sejarah gangguan jantung. Dia mendapat serangan jantung pertamanya ketika baru berusia 37 tahun. Dia mengalami empat serangan lagi selama 30 tahun berikutnya. Jantungnya begitu berpenyakit sehingga dokter menggantinya dengan pompa jantung mekanik sekitar dua tahun lalu. Setahun lalu, ia menunjukkan pompa jantung tersebut ke stasiun ABC News.

"Lebih dari setahun yang lalu saya mengalami gagal jantung stadium akhir. Jantung saya tidak memompa cukup darah ke ginjal, hati dan organ-organ tubuh lainnya,"demikian ungkap Dick Cheney.

Sebelum seseorang dianggap memenuhi syarat untuk menerima pencangkokan jantung, ia harus terdiagnosis dengan penyakit jantung stadium akhir.

Dr. Samer Najjar mengawasi pencangkokan jantung di Rumah Sakit MedStar Washington. Dia mengatakan sejumlah faktor membantu dokter memutuskan siapa yang boleh mendapat jantung baru.

Dr. Samer mengatakan, "Kami melihat semua sistem organ lain dalam tubuh. Jika organ-organ lain itu sehat, kemudian dokter melihat faktor-faktor lainnya.” Selanjutnya, ia mengatakan, "Kami ingin tahu seperti apa kepatuhan pasien, jenis dukungan sosial apa yang mereka miliki, apakah mereka akan minum obat secara teratur, akankah mereka mengikuti petunjuk? Faktor-faktor ini sangat penting dalam transplantasi jantung."

Pada usia 71 tahun, Cheney adalah salah pasien tertua yang mendapatkan jantung baru.

Dr. Samer manyatakan , "Umur merupakan salah satu faktor, faktor yang sangat penting, tetapi bukan satu-satunya faktor."

Menurutnya data menunjukkan bahwa pasien yang lebih tua, pada pertengahan enam puluhan, kondisinya baik setelah menjalani pencangkokan jantung. Hampir 75 persen diantaranya masih hidup lima tahun setelah menjalani prosedur itu dan hampir separuhnya bertahan hidup selama 10 tahun setelah menjalani pencangkokan.

Jika organ-organ lain dari pasien yang lebih tua berfungsi dengan baik, dokter mempertimbangkan usia fisiologis pasien sebagai faktor yang lebih menentukan dibanding usia kronologis. Jaringan Serikat Donor Organ Tubuh mengelola sistem transplantasi nasional untuk pemerintah Amerika. Mereka melaporkan bahwa jumlah donor jantung kepada warga berusia lanjut terus meningkat selama lebih dari 20 tahun.