FBI: AS Dakwa 47 Orang yang Mencuri Tunjangan COVID-19 Bernilai $250 Juta

  • Associated Press

Sejumlah relawan mengatur keranjang belanja yang akan dibagikan kepada sejumlah warga yang mengantre di Bank Makanan St. Mary, di Phoenix, pada 29 Juni 2022. (Foto: AP/Ross D. Franklin)

Otoritas federal Amerika Serikat, pada Selasa (20/9), mendakwa 47 orang di negara bagian Minnesota karena berkonspirasi dan menjalankan apa yang disebut sebagai skema penipuan terbesar yang memanfaatkan tunjangan pandemi COVID-19, di mana para terdakwa kedapatan mencuri dana sebesar $250 juta dolar dari program federal yang menyediakan makanan bagi anak-anak keluarga berpenghasilan rendah.

Jaksa mengatakan para terdakwa membentuk perusahaan yang mengaku menawarkan makanan kepada puluhan ribu anak di seluruh Minnesota, kemudian meminta penggantian untuk makanan tersebut melalui program nutrisi makanan dari Departemen Pertanian AS.

Jaksa mengatakan para terdakwa hanya menyediakan sedikit makanan bagi anak-anak keluarga tidak mampu itu, dan menggunakan uang yang mereka peroleh untuk membeli mobil dan sejumlah properti mewah, serta perhiasan.

BACA JUGA: Dunia Desak Kamboja Benahi Kasus Perdagangan Manusia dan Penipuan Jaringan China

Jaksa di Minnesota, Andy Luger, mengatakan “$250 juta ini baru tahap awal… penyelidikan kami masih terus berlanjut.”

Banyak perusahaan yang mengaku menawarkan bantuan pemberian makanan itu disponsori oleh organisasi nirlaba “Feeding Our Future,” yang mengajukan klaim penggantian biaya dari sejumlah perusahaan tersebut. Pendiri dan direktur eksekutif “Feeding Our Future,” Aimee Bock, termasuk diantara mereka yang didakwa.

Pihak berwenang mengatakan Aimee dan sejumlah orang lain di organisasinya telah mengajukan klaim palsu untuk penggantian biaya yang tidak semestinya dan menerima suap. [em/rs]