Biro Investigasi Federal Amerika (FBI) mengatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk membawa pulang dengan aman mantan agen yang hilang di Iran enam tahun lalu.
FBI mengeluarkan pernyataan itu hari Kamis dalam kasus Robert Levinson, yang belum terlihat atau terdengar di depan umum sejak ia hilang 9 Maret 2007. Setahun lalu, FBI menawarkan hadiah $1 juta untuk informasi yang mengarah pada pulangnya Levinson dengan aman.
Deputi Direktur FBI Sean Joyce mengatakan hadiah itu belum ada yang mengklaim dan mendorong siapa pun yang punya informasi tentang keberadaan Levinson untuk menghubungi FBI.
Levinson hilang ketika mengunjungi Pulau Kish di Iran sebagai detektif swasta yang meneliti kasus penyelundupan rokok.
Isterinya, Christine memberitahu VOA hari Kamis bahwa ia tidak tahu apa yang terjadi pada suaminya sampai sekitar setahun lalu.
Istri Levinson itu mengatakan meskipun foto-foto itu membuatnya sedih, ia gembira bahwa suaminya masih hidup.
Amerika telah berusaha memperoleh penjelasan dari Iran, tapi Iran mengatakan mereka tidak tahu menahu tentang keberadaan Levinson.
Deputi Direktur FBI Sean Joyce mengatakan hadiah itu belum ada yang mengklaim dan mendorong siapa pun yang punya informasi tentang keberadaan Levinson untuk menghubungi FBI.
Levinson hilang ketika mengunjungi Pulau Kish di Iran sebagai detektif swasta yang meneliti kasus penyelundupan rokok.
Isterinya, Christine memberitahu VOA hari Kamis bahwa ia tidak tahu apa yang terjadi pada suaminya sampai sekitar setahun lalu.
Istri Levinson itu mengatakan meskipun foto-foto itu membuatnya sedih, ia gembira bahwa suaminya masih hidup.
Amerika telah berusaha memperoleh penjelasan dari Iran, tapi Iran mengatakan mereka tidak tahu menahu tentang keberadaan Levinson.