Orang dewasa Amerika yang belum divaksinasi COVID-19 dalam waktu dekat mungkin akan mendapat pilihan lainnya, sementara para penasihat Badan Pengawasan Makanan dan Obat AS (FDA), Selasa (7/6) mendukung jenis vaksin yang lebih tradisional.
Berikutnya, FDA harus memutuskan apakah akan mengizinkan vaksin yang dibuat Novavax, yakni vaksin protein yang dibuat dengan teknologi yang lebih konvensional dibandingkan dengan opsi-opsi yang tersedia di AS sekarang ini.
Direktur urusan vaksin FDA Dr. Peter Marks mengatakan pilihan lain di AS mungkin membuat setidaknya sebagian orang yang menolak vaksin mau divaksinasi.
BACA JUGA: Korsel Mulai Gunakan Vaksin Novavax Pekan DepanMarks mengatakan, "Saya akan menggunakan ini sebagai kesempatan luar biasa untuk menyatakan bahwa kita memiliki masalah mengenai penyerapan vaksin yang sangat serius di AS. Dan apapun yang dapat kita lakukan untuk membuat orang lebih nyaman menerima produk medis yang berpotensi menyelamatkan jiwa ini adalah sesuatu yang kami rasa harus kami lakukan.”
Yang menjadi pertanyaan adalah apakah manfaat dua dosis pertama vaksin Novavax lebih besar daripada risikonya. Panel penasihat FDA menyatakan manfaatnya lebih besar dengan 21 suara mendukung tanpa ada yang menolak, dan satu suara abstain.
Vaksin Novavax digunakan di Australia, Kanada, sebagian Eropa dan puluhan negara lainnya. Tetapi izin dari AS merupakan kendala utama bagi perusahaan yang berbasis di Maryland ini.
Vaksin-vaksin kini di bawah pengawasan ketat atas kemungkinan menyebabkan peradangan jantung setelah vaksin Pfizer dan Moderna dikaitkan dengan risiko yang jarang itu. [uh/lt]