Regulator AS menyetujui vaksin COVID-19 yang diperbarui pada hari Kamis (22/8), vaksin yang dirancang untuk melawan jenis virus terbaru dengan lebih baik dan varian apa pun yang bisa menimbulkan masalah pada musim dingin mendatang.
Dengan izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), perusahaan obat Pfizer dan Moderna akan mulai mengedarkan jutaan dosis.
Persetujuan ini diberikan agak awal dibandingkan peluncuran vaksin COVID-19 terbaru pada bulan September tahun lalu. Persetujuan ini dikeluarkan ketika gelombang virus pada musim panas terus berlanjut di sebagian besar negara.
Awal musim panas ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan agar semua orang dewasa dan anak-anak mulai usia 6 bulan ke atas mendapat suntikan pada musim gugur ini. Vaksin itu akan tersedia dalam beberapa hari.
Meskipun sebagian besar orang Amerika memiliki kekebalan tertentu karena infeksi yang pernah dialami atau telah divaksinasi sebelumnya, atau keduanya, perlindungan terhadap COVID-19 semakin berkurang.
Suntikan pada musim gugur lalu menarget bagian lain virus corona, galur yang sudah hilang. Data CDC menunjukkan, hanya sekitar 22,5% orang dewasa dan 14% anak-anak yang menerima vaksin itu.
“(Vaksin) ini ditargetkan pada varian virus yang kita lihat beredar di negara ini dan di seluruh dunia saat ini,” kata Dr. Robert Hopkins dari Badan Nasional untuk Penyakit Menular.
Vaksin musim gugur ini mencakup vaksin omikron yang lebih baru. Vaksinasi Pfizer dan Moderna menarget subtipe yang disebut KP.2 yang umum pada awal tahun ini.
Juru bicara Pfizer mengatakan, perusahaannya menyerahkan data ke FDA yang menunjukkan bahwa vaksinnya yang telah diperbarui “menghasilkan respon yang jauh lebih baik ”terhadap berbagai subtipe virus” dibandingkan dengan vaksin pada musim gugur lalu. [ps/lt]