Roger Federer mengungguli rekor Pete Sampras hari Senin dan menduduki peringkat petenis teratas dunia ATP paling lama.
Setelah menjuarai Wimbledon pekan lalu, petenis Swiss Roger Federer kembali menduduki peringkat teratas untuk pertama kalinya sejak Juni 2010.
Hari Senin (16/7) menandai minggu ke-287 sebagai petenis nomor satu dunia, satu minggu lebih lama dari Pete Sampras yang pernah menduduki peringkat teratas dunia selama 286 minggu.
Juara Grand Slam 17 kali itu juga menyamai rekor Pete Sampras dengan tujuh gelar Wimbledon. Federer pertama kali menduduki peringkat nomor satu dunia tahun 2004 dan mengatakan bahwa adalah hal yang “luar biasa” ia dapat kembali menduduki peringkat satu.
Bintang tenis Swiss itu akan tampil dalam Olimpiade minggu depan sebagai pemain peringkat teratas dunia setelah mengalahkan petenis Inggris Andy Murray empat set dalam babak final Wimbledon, yang juga akan menjadi tuan rumah kompetisi tenis Olimpiade.
Roger Federer selama 237 minggu berturut-turut menduduki peringkat pertama dunia antara bulan Februari 2004 hingga Agustus 2008 dan menyingkirkan Novak Djokovic dari posisi teratas setelah merebut gelar turnamen ATP ke-75nya di Wimbledon.
Hari Senin (16/7) menandai minggu ke-287 sebagai petenis nomor satu dunia, satu minggu lebih lama dari Pete Sampras yang pernah menduduki peringkat teratas dunia selama 286 minggu.
Juara Grand Slam 17 kali itu juga menyamai rekor Pete Sampras dengan tujuh gelar Wimbledon. Federer pertama kali menduduki peringkat nomor satu dunia tahun 2004 dan mengatakan bahwa adalah hal yang “luar biasa” ia dapat kembali menduduki peringkat satu.
Bintang tenis Swiss itu akan tampil dalam Olimpiade minggu depan sebagai pemain peringkat teratas dunia setelah mengalahkan petenis Inggris Andy Murray empat set dalam babak final Wimbledon, yang juga akan menjadi tuan rumah kompetisi tenis Olimpiade.
Roger Federer selama 237 minggu berturut-turut menduduki peringkat pertama dunia antara bulan Februari 2004 hingga Agustus 2008 dan menyingkirkan Novak Djokovic dari posisi teratas setelah merebut gelar turnamen ATP ke-75nya di Wimbledon.