Roger Federer berhasil maju ke babak semifinal Australia Terbuka, setelah mengalahkan Andy Murray dengan skor 6-3, 6-4, 6-7, 6-3, Rabu (22/1).
Andy Murray tidak bisa mengingat apakah ada petenis yang kembali dari operasi dan memenangkan gelar Grand Slam. Meskipun itu jelas adalah harapannya.
“Saya bangga dengan perjuangan saya,'' kata petenis unggulan ke-4, Andy Murray, setelah kalah dari Roger Federer dalam babak perempat final Australia Terbuka hari Rabu (22/1). “Mudah-mudahan saya akan segera kembali dengan permainan terbaik saya.''
Murray yang berjuang selama 3 jam, 20 menit melawan Federer, tidak tampak seperti atlet yang baru saja menjalani operasi punggung empat bulan lalu, tetapi ia juga tidak gesit, cepat, seperti petenis yang sangat percaya diri ketika memenangkan Wimbledon tahun lalu.
Usai pertandingan, Murray berulang kali mengatakan ia tahu ia harus puas dengan penampilannya, dan berusaha keras meyakinkan dirinya sendiri. Kesulitan yang dihadapi Murray adalah karena Federer berhasil maju ke babak semifinal 11 kali berturut-turut dalam Australia Terbuka dengan skor 6-3, 6-4, 6-7, 6-3.
Bintang tenis Swiss usia 32 tahun itu berusaha merebut gelar Grand Slam ke-18 di Melbourne, di mana ia membuktikan kembali dominasinya atas Murray dalam pertandingan Grand Slam.
Murray unggul 11-10 atas Federer dalam catatan pertandingan mereka dan memenangkan pertandingan terakhir dalam lima set pada babak semifinal Australia Terbuka tahun lalu, namun Federer memenangkan empat dari lima pertandingan Grand Slam mereka.
Mengatasi kegugupan dan membangun kepercayaan diri selalu menjadi tantangan utama bagi Murray, tapi ia berhasil mengatasinya dan memenangkan Grand Slam pertama dalam Amerika Terbuka 2012, yang disusul dengan mendapatkan medali emas dalam Olimpiade London.
Kemenangannya di Wimbledon pada bulan Juli membuat Murray menjadi petenis Inggris pertama yang merebut gelar itu sejak Fred Perry tahun 1936.
“Saya bangga dengan perjuangan saya,'' kata petenis unggulan ke-4, Andy Murray, setelah kalah dari Roger Federer dalam babak perempat final Australia Terbuka hari Rabu (22/1). “Mudah-mudahan saya akan segera kembali dengan permainan terbaik saya.''
Murray yang berjuang selama 3 jam, 20 menit melawan Federer, tidak tampak seperti atlet yang baru saja menjalani operasi punggung empat bulan lalu, tetapi ia juga tidak gesit, cepat, seperti petenis yang sangat percaya diri ketika memenangkan Wimbledon tahun lalu.
Usai pertandingan, Murray berulang kali mengatakan ia tahu ia harus puas dengan penampilannya, dan berusaha keras meyakinkan dirinya sendiri. Kesulitan yang dihadapi Murray adalah karena Federer berhasil maju ke babak semifinal 11 kali berturut-turut dalam Australia Terbuka dengan skor 6-3, 6-4, 6-7, 6-3.
Bintang tenis Swiss usia 32 tahun itu berusaha merebut gelar Grand Slam ke-18 di Melbourne, di mana ia membuktikan kembali dominasinya atas Murray dalam pertandingan Grand Slam.
Murray unggul 11-10 atas Federer dalam catatan pertandingan mereka dan memenangkan pertandingan terakhir dalam lima set pada babak semifinal Australia Terbuka tahun lalu, namun Federer memenangkan empat dari lima pertandingan Grand Slam mereka.
Mengatasi kegugupan dan membangun kepercayaan diri selalu menjadi tantangan utama bagi Murray, tapi ia berhasil mengatasinya dan memenangkan Grand Slam pertama dalam Amerika Terbuka 2012, yang disusul dengan mendapatkan medali emas dalam Olimpiade London.
Kemenangannya di Wimbledon pada bulan Juli membuat Murray menjadi petenis Inggris pertama yang merebut gelar itu sejak Fred Perry tahun 1936.