Feri Terbakar di Perairan Filipina, 3 Tewas

Kapal ferry M/V Lite Ferry 16 di pelabuhan Dipolog, provinsi Zamboanga del Norte, selatan Filipina. (Foto: dok).

Sejumlah kapal nelayan dan kapal-kapal lain berhasil menyelamatkan 245 orang dari sebuah kapal feri yang terbakar di perairan di bagian selatan Filipina. Namun, menurut Garda Pantai Filipina, tiga orang lainnya, termasuk seorang anak, tewas akibat terbakar dalam insiden Selasa malam itu.

Kepada Associated Press, Rabu (28/8), para penyintas menggambarkan perasaan takut mereka saat menghadapi kemungkin tewas akibat terbakar atau dihantam gelombang sewaktu mereka selama berjam-jam menunggu untuk diselamatkan di atas kapal mereka, M/V Lite Ferry 16, yang terbakar di lepas pantai kota Dapitan di provinsi Zamboanga del Norte.

Kebakaran tampaknya berawal di ruang mesin, menurut juru bicara Garda Pantai Armand Balilo. Meskipun rusak, feri itu tetap masih bisa mengapung dalam jarak sekitar 3 kilometer dari Dapitan, kota tujuan dari pelabuhan keberangkatan di Santander, provinsi Cebu Tengah.

Korban tewas diketahui seorang anak perempuan berusia satu tahun dan dua penumpang pria berusia 60-an, kata Balilo.

Beberapa penumpang melompat ke luar dari feri ketika api mulai menjalar Selasa malam. Beberapa di antara mereka berhasil diselamatkan kapal-kapa yang lewat. Beberapa lainnya bertahan mengapung di air, berusaha melawan amukan ombak di tenagh kegelapan malam. [ab/uh]