FIFA tidak akan mengambil tindakan disipliner atas klub Kroasia HNK Rijeka menyusul tuduhan rasialisme dari Manchester City dalam pertandingan persahabatan pemain usia di bawah 21 tahun Juli lalu, menurut badan sepakbola dunia itu Senin (8/12).
"Tidak ada cukup unsur untuk menjustifikasi pembukaan proses disipliner," ujar FIFA dalam pernyataan tertulis.
"Ketua komite disipliner FIFA puas melihat Davor Suker, presiden Federasi Sepakbola Kroasia, dan Patrick Vieira berinteraksi positif untuk mengatasi isu tersebut," tambah FIFA.
Vieira, pelatih pengembangan City, menerima keluhan remaja Perancis Seko Fofana, 19, yang mengatakan ia menghadapi kekerasan rasial dalam pertandingan yang berlangsung di Novigrad, Kroasia barat. Keluhan itu membuat pertandingan dibatalkan di tengah-tengah.
Pelatih tim muda Rijeka, Ranko Buteka berkeras menyangkal tuduhan penghinaan rasial atas pemain City manapun, dengan mengatakan Vieira membatalkan pertandingan karena Rijeka terlalu kuat untuk mereka.
Rijeka memimpin pertandingan 1-0 ketika insiden tersebut terjadi. (Reuters)