Filipina telah mengutarakan dukungan pada rencana Amerika yang dilaporkan akan menantang klaim wilayah China dengan menempatkan satu kapal Angkatan Laut dekat sebuah pulau yang dibangun China di Laut China Selatan yang disengketakan.
Departemen Luar Negeri Filipina mengatakan hari Selasa (13/10) bahwa rencana Amerika mengirim satu kapal Angkatan laut dalam jarak 22 kilometer ke pulau-pulau buatan itu “akan sesuai dengan hukum internasional dan ketertiban yang didasarkan pada peraturan untuk kawasan itu.”
Filipina memperingatkan bahwa “kegagalan menantang klaim kedaulatan yang palsu akan merongrong ketertiban dan membuat China mengambil kesimpulan palsu bahwa klaimnya diterima sebagai fait accompli.”
Surat kabar AS Navy Times melaporkan pekan lalu bahwa Angkatan Laut mungkin akan segera memperoleh izin untuk misi berlayar dekat pulau buatan China itu, yang menimbulkan keprihatinan China. [gp]