Filipina, Rabu (22/3), mengatakan, pihaknya menuntut penjelasan China mengenai laporan bahwa Beijing berencana membangun sebuah stasiun pengawas lingkungan di sebuah kepulauan kecil yang disengketakan.
Penjabat Menteri Luar Negeri Filipina Enrique Manalo mengatakan kepada sejumlah wartawan Filipina di Bangkok, Thailand, di mana Presiden Rodrigo Duterte sedang melawat, kementeriannya meminta penjelasan China atas rencana konstruksi stasiun itu di kepulauan karang Scarborough.
Kepulauan yang terletak di lepas pantai barat laut Filipina itu merupakan pusat sengketa wilayah antara kedua negara.
Manalo mengatakan, negaranya menginginkan penyelesaian diplomatik yang damai atas sengketa itu, dan akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi kepentingan nasionalnya. Sewaktu ditanya apakah protes diplomatik akan diajukan, Manalo mengatakan, Filipina masih menunggu tanggapan China.
Banyak pengamat menilai, pembangunan oleh China di perairan yang dipertikaikan akan membangkitkan kembali keprihatinan mengenai tindakan agresif Beijing dalam mengukuhkan klaimnya di kawasan itu.
Masih menurut mereka, jika Beijing bersikeras membangun, tindakan itu bisa dianggap pembangkangan terhadap keputusan yang dikeluarkan Mahkamah Arbritrase Internasional yang menolak klaim wilayah China di Laut Cina Selatan atas dasar sejarah. [ab/as]