Pemerintah Filipina, Jumat (19/11), mengatakan akan segera menyambut kembali turis asing karena negara tersebut sedang mempersiapkan pembukaan kembali wilayah setelah ditutup selama 20 bulan. Namun kebijakan itu hanya berlaku bagi pelancong yang telah divaksinasi.
Menteri Pariwisata Filipina Berna Puyat mengatakan Gugus Tugas COVID-19 telah "menyetujui prinsip" permintaan Departemen Pariwisata untuk mengizinkan masuknya pelancong yang divaksinasi dari negara-negara dengan tingkat infeksi rendah.
Kantor berita AFP mengutip sebuah pernyataan Departemen Pariwisata Filipina melaporkan perbatasan akan dibuka kembali "segera", tanpa memberikan detil waktu.
BACA JUGA: Berita Bohong Picu Kerumunan di Pusat-Pusat Vaksinasi Filipina"Mengizinkan wisatawan dari negara atau wilayah hijau yang mayoritas penduduknya divaksinasi dan dengan tingkat infeksi rendah, akan sangat membantu upaya pemulihan kami," kata Puyat.
Sektor pariwisata adalah kontributor utama ekonomi negara Filipina dengan menyumbang hampir 13 persen dari produk domestik bruto pada 2019. Pada tahun itu, negara tersebut berhasil menyedot lebih dari delapan juta pengunjung. Namun angka itu merosot menjadi 5,4 persen pada tahun lalu karena anjloknya kedatangan turis sebesar 82 persen menjadi 1,48 juta.
Filipina telah mencatat lebih dari 2,8 juta infeksi COVID-19 sejak awal pandemi, dengan 45.000 kematian. [ah/rs]