Tentara Filipina, Senin (25/11) menyelamatkan seorang pria Inggris dan istrinya dari tangan jihadis yang terkait dengan ISIS, hampir dua bulan setelah pasangan itu diculik dari tempat peristirahatan mereka di sebuah pantai di Filipina selatan, kata pihak berwenang.
Pasukan menemukan pasangan itu setelah baku tembak dengan orang-orang bersenjata dari kelompok Abu Sayyaf di pulau Jolo yang bergejolak di Filipina selatan. Pulau itu merupakan kubu para penculik untuk mendapat tebusan yang selama ini berada di balik serangan-serangan terburuk di Filipina.
“Terjadi baku tembak singkat, tetapi mereka kemudian kabur dan meninggalkan pasangan itu setelah terpojok oleh pasukan pemerintah,” kata Letnan Jenderal Cirilito Sobejana kepada kantor berita AFP.
Juru bicara militer regional Arvin Encinas mengatakan tidak ada uang tebusan yang dibayarkan kepada para penculik.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengukuhkan penyelamatan pasangan itu, dan mengatakan “baik Alan maupun Wilma Hyrons dalam keadaan aman dan sehat, dan kini dirawat oleh pihak berwenang Filipina.” [lt/ab]