Filipina Siaga Hadapi Topan Dahsyat

Warga berkumpul di dalam tempat penampungan setelah dievakuasi dari rumah mereka untuk menghindari hantaman topan Hagupit di kota Surigao, Filipina Selatan (5/12).

Topan Hagupit dengan kecepatan angin hingga 250 kilometer per jam, diperkirakan akan menghantam propinsi Samar Timur, Filipina, Sabtu (6/12).

Ratusan ribu orang di Filipina mengosongkan desa-desa pantai dan daerah-daerah rentan tanah longsor sebelum datangnya topan kuat, bahkan sementara negara itu masih berbenah dari hantaman topan maut yang menerpa tahun lalu.

Dinas prakiraan cuaca memperingatkan Topan Hagupit dengan kecepatan angin hingga 250 kilometer per jam, diperkirakan akan menghantam propinsi Samar Timur, Sabtu (6/12).

Samar Timur dan beberapa propinsi lainnya hancur tahun lalu diporak-porandakan Topan Haiyan, menewaskan lebih dari 7.300 orang dan yang disebut sebagai badai terdahsyat yang pernah tercatat di bumi. Ribuan orang di kawasan itu masih hidup di tenda-tenda.

Akan tetapi, prakiraan oleh Pusat Peringatan Topan Bersama Dinas Militer AS di Hawaii memperkirakan, Topan Hagupit diperkirakan akan membelok ke utara setelah menerpa daratan, kemudian menghantam ibukota Manila.

Dalam pertemuan dengan pejabat-pejabat darurat, hari Kamis, Presiden Filipina Benigno Aquino memerintahkan langkah-langkah untuk mencegah kepanikan membeli dan menyimpan bahan makanan dalam jumlah besar-besaran. Dia juga menyerukan kepada para pejabat agar "bersiaga menghadapi kemungkinan apapun."