Film yang dibintangi para pemenang Oscar Sandra Bullock dan George Clooney ini merebut hati para kritikus karena efek-efek khususnya yang canggih.
LOS ANGELES —
"Gravity", sebuah film menegangkan dalam tiga dimensi (3D) mengenai dua astronot yang terjebak di luar angkasa, melesat ke tempat teratas daftar film terlaris selama akhir pekan. Film ini mencatat rekor box office untuk Oktober dengan meraup uang US$55,6 juta dari bioskop-bioskop di AS dan Kanada.
Penjualan dari pasar internasional pun cukup besar, yaitu $27,4 juta sejauh ini, menurut distributor Warner Bros, Minggu (6/10).
Dibintangi oleh para pemenang Oscar Sandra Bullock dan George Clooney, film ini memukau para kritikus berkat efek-efek khususnya.
Dalam "Gravity," Bullock berperan sebagai astronot baru dan teknisi, didampingi Clooney sebagai komandan misi tersebut. Setelah sebuah kecelakaan yang disebabkan oleh pecahan satelit, pasangan ini mengapung di antariksa dengan oksigen yang semakin menipis dan kesempatan yang kecil untuk dapat kembali ke Bumi.
"Film ini hebat sekali karena dipuji media sekaligus disukai publik," ujar Dan Fellman, presiden distribusi dalam negeri Warner Bros.
Para kritikus memuji efek-efek visual dalam film tersebut, yang memakan biaya hampir $100 juta untuk mereproduksi angkasa luar dan gravitasi nol yang tidak pernah terlihat sebelumnya di layar lebar. Sebanyak 80 persen dari penonton "Gravity" membeli tiket 3D yang lebih mahal, menurut Warner Bros.
Secara total, 98 persen kritikus merekomendasikan "Gravity" dalam artikel-artikel yang dikumpulkan oleh laman Rotten Tomatoes, dan banyak yang menduga Bullock akan mendapatkan nominasi Oscar. (Reuters)
Penjualan dari pasar internasional pun cukup besar, yaitu $27,4 juta sejauh ini, menurut distributor Warner Bros, Minggu (6/10).
Dibintangi oleh para pemenang Oscar Sandra Bullock dan George Clooney, film ini memukau para kritikus berkat efek-efek khususnya.
Dalam "Gravity," Bullock berperan sebagai astronot baru dan teknisi, didampingi Clooney sebagai komandan misi tersebut. Setelah sebuah kecelakaan yang disebabkan oleh pecahan satelit, pasangan ini mengapung di antariksa dengan oksigen yang semakin menipis dan kesempatan yang kecil untuk dapat kembali ke Bumi.
"Film ini hebat sekali karena dipuji media sekaligus disukai publik," ujar Dan Fellman, presiden distribusi dalam negeri Warner Bros.
Para kritikus memuji efek-efek visual dalam film tersebut, yang memakan biaya hampir $100 juta untuk mereproduksi angkasa luar dan gravitasi nol yang tidak pernah terlihat sebelumnya di layar lebar. Sebanyak 80 persen dari penonton "Gravity" membeli tiket 3D yang lebih mahal, menurut Warner Bros.
Secara total, 98 persen kritikus merekomendasikan "Gravity" dalam artikel-artikel yang dikumpulkan oleh laman Rotten Tomatoes, dan banyak yang menduga Bullock akan mendapatkan nominasi Oscar. (Reuters)