"Black Panther," film superhero karya sutradara Ryan Coogler tahun 2018, menceritakan kerajaan Afrika yang berpengaruh bersama rajanya. Film itu menjadi salah satu film yang menghasilkan pendapatan kotor tertinggi sepanjang masa, meraup $1,3 miliar secara internasional. Film berbiaya besar yang menampilkan bintang-bintang kulit hitam ini mendorong Hollywood menawarkan dana untuk lebih banyak film dan serial TV yang diproduksi kulit hitam.
"Itu menyadarkan semua orang dan berkata, 'Wow ada uang di sini.' Tiba-tiba semua pembuat film kulit hitam yang punya ide, semangat, dan visi, kini mereka punya dana ... Jadi, mereka benar-benar bisa memproduksi film yang mereka inginkan," kata kritikus film, James Berardinelli.
BACA JUGA: Penyanyi Akon Lanjutkan Rencana Bangun Kota Futuristis di Senegal“Mungkin dalam 10 tahun terakhir, kita menyaksikan bangkitnya kisah tentang warga kulit hitam yang tidak kita saksikan mungkin dalam 90 tahun pertama keberadaan film dalam komunitas kita," lanjutnya.
Film-film warga kulit hitam yang mendapat pujian, seperti “Moonlight” karya Barry Jenkins yang meraih piala Oscar, atau dokumenter karya Ava DuVernay berjudul "13th," telah menerangi kehidupan warga Amerika keturunan Afrika. Film-film itu memberi penegasan budaya kepada penonton kulit hitam, kata Berardinelli.
Your browser doesn’t support HTML5
“Sekelompok orang yang sekian lama tidak melihat diri mereka tercermin pada layar film, sekarang tiba-tiba mendapati diri mereka tercerminkan pada layar lebar dan dalam film-film superhero. Tentu saja sekarang kita bisa menyaksikan 'Black Panther', tapi juga ada 'Captain America' dengan pemeran baru, kulit hitam, Anthony Mackie," paparnya.
Berardinelli menjelaskan ketika memasuki industri perfilman Amerika, film-film karya dan tentang kuit hitam menarik perhatian demografi yang lebih luas.
Perempuan sutradara kulit hitam juga mendapatkan dukungan. Gordon memaparkan, tahun 2020 ini, 15 film disutradarai oleh perempuan kulit hitam. Salah seorang sutradara itu adalah Beyonce. Penyanyi ternama itu juga menulis, menyutradarai, dan memproduseri album visual "Black is King."
Gordon berharap melihat lebih banyak film bertemakan warga kulit hitam Amerika, dengan pemeran utamanya juga kulit hitam, dalam semua genre film bagi semua kalangan. [mg/ka]