Fokus ke Suriah, Presiden Trump Batalkan Lawatan ke Amerika Latin

Presiden Donald Trump (kanan), duduk berdampingan dengan Wakil Presiden Mike Pence (kiri), berbicara di Ruang Kabinet, di Gedung Putih, Washington, dalam pembukaan rapat dengan para pimpinan militer, 9 April 2018.

Gedung Putih mengatakan Presiden Donald Trump tidak jadi pergi ke Amerika Latin akhir pekan ini karena dia ingin "mengawasi tanggapan Amerika terhadap Suriah."

“Presiden Trump tidak akan menghadiri KTT Negara-negara Amerika ke-8 di Lima, Peru, atau melakukan perjalanan ke Bogota, Colombia, seperti yang dijadwalkan semula. Atas permintaan Presiden, Wakil Presiden Mike Pence akan pergi sebagai penggantinya,” kata juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders. “Presiden Trump akan tetap berada di Amerika untuk mengawasi respons Amerika terhadap Suriah dan memantau perkembangan keadaan di seluruh dunia, ” kata Sanders menambahkan.

Pertemuan puncak yang akan berlangsung selama dua hari di Peru akan dimulai pada 13 April.

Presiden Trump telah memperingatkan mengenai tanggapan keras terhadap Suriah setelah serangan senjata kimia di Ghouta timur yang dikuasai pemberontak, yang menewaskan paling sedikit 40 orang, Sabtu (7/4).

"Kami punya banyak pilihan secara militer," kata Trump, Senin (9/4), tanpa memberikan rincian.

Ketika ditanya, Selasa, oleh wartawan di Gedung Putih, apakah ia kecewa karena tidak akan berkunjung ke Amerika Selatan, Presiden Trump menjawab, "Ya. Saya ingin sekali pergi ke sana." [sp/ii]