Fox International Channels di Jakarta mengadakan kegiatan "Nonton Bareng Penyerahan Penghargaan Piala Oscar 2013" yang disiarkan langsung dari Dolby Theatre, California, Amerika Serikat.
JAKARTA —
Menurut Asisten Manajer Fox Internasioal Channels, Tizar Patria, kegiatan nonton bareng sekaligus bertujuan meningkatkan apresiasi film di Indonesia, Senin (25/2). Kegiatan Nonton Bareng Penyerahan Penghargaan Piala Oscar ini akan menjadi program rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Selain itu ditambahkannya rencananya tidak hanya dilaksanakan di Jakarta melainkan juga di daerah.
“Dengan menayangkan seperti ini kan bagus juga ya, mungkin orang-prang perfilman mereka juga memiliki referensi baru, terus terupdate seperti itu. Tanggapan para pengunjung sejauh ini sangat antusias, senang sekali. Waktu kita umumkan di sosial media (bahwa) kita mau bikin cara ini, banyak sekali yang daftar, tanya bagaimana caranya untuk ikut. Karena memang ya ajang ini kan cukup ditunggu ya. Banyak yang menantikan acara ini, (karena) mereka pengen tahu,” kata Tizar Patria.
Kegiatan Nonton Bareng Penyerahan Penghargaaan Piala Oscar 2013 dimulai sejak pukul 8.00 dan berakhir pukul 13.00. Acara ini dihadiri sekitar 350 orang diantaranya artis, sutradara, produser dan kritikus film.
Sekertaris Perusahaan 21 Cinepelex, Chaterine Keng menjelaskan kegiatan Nonton Bareng Penyerahan Penghargaan Piala Oscar juga membuat pekerja film di tanah air dapat menghargai artis dan karya-karya film internasional dimasa lalu.
“Pastinya positif karena dari Oscarnya itu sendiri banyak sekali nominasi-nominasi, lalu ada juga in memoriam hasil prestasi mereka itu perfilmnya jelas. Saya lihat penonton yang hadir itu mereka begitu melihat beberapa nama mereka exited. Berarti untuk perfilman Indonesia sendiri, juga bisa mengenal dan tahu, karyanya tetap bisa dihargai,” kata Chaterine Keng.
Sementara artis yang juga aktif sebagai sutradara film Lola Amaria mengakui Nonton Bareng Penyerahan Penghargaan Piala Oscar dapat menambah wawasan tentang film. "Saya senang, soalnya bisa nonton bersama dengan orang-orang film dan jurnalis, kritikus juga, terus seru aja karena layarnya lebar dan deg-degannya juga ramai-ramai,” kata Lola.
Lola Amaria berharap kedepannya nanti hasil karya film dari Indonesia mampu meraih Piala Oscar karena ditambahkannya perfilman Amerika sangat terbuka bagi pekerja film yang barasal dari berbagai negara. Hal itu diingatkannya merupakan kesempatan bagi film-film Indonesia untuk mampu menembus perfilman internasional.
“Tahun lalu film yang menang 'kan Prancis dan directornya juga. Tahun ini directornya dari Taiwan, Ang Lee. Jadi Academy Award sangat terbuka (untuk insan film) dari negara manapun, tidak hanya monopoli orang-orang Amerika saja. Untuk Indonesia, ayo dong! Siapa tau ada film yang bagus, bisa diproduksi disana terus ada yang dapat entah itu film pendek, documentary, animasi atau mungkin feature filmnya atau mungkin actressnya,” tambah Lola.
“Dengan menayangkan seperti ini kan bagus juga ya, mungkin orang-prang perfilman mereka juga memiliki referensi baru, terus terupdate seperti itu. Tanggapan para pengunjung sejauh ini sangat antusias, senang sekali. Waktu kita umumkan di sosial media (bahwa) kita mau bikin cara ini, banyak sekali yang daftar, tanya bagaimana caranya untuk ikut. Karena memang ya ajang ini kan cukup ditunggu ya. Banyak yang menantikan acara ini, (karena) mereka pengen tahu,” kata Tizar Patria.
Sekertaris Perusahaan 21 Cinepelex, Chaterine Keng menjelaskan kegiatan Nonton Bareng Penyerahan Penghargaan Piala Oscar juga membuat pekerja film di tanah air dapat menghargai artis dan karya-karya film internasional dimasa lalu.
“Pastinya positif karena dari Oscarnya itu sendiri banyak sekali nominasi-nominasi, lalu ada juga in memoriam hasil prestasi mereka itu perfilmnya jelas. Saya lihat penonton yang hadir itu mereka begitu melihat beberapa nama mereka exited. Berarti untuk perfilman Indonesia sendiri, juga bisa mengenal dan tahu, karyanya tetap bisa dihargai,” kata Chaterine Keng.
Sementara artis yang juga aktif sebagai sutradara film Lola Amaria mengakui Nonton Bareng Penyerahan Penghargaan Piala Oscar dapat menambah wawasan tentang film. "Saya senang, soalnya bisa nonton bersama dengan orang-orang film dan jurnalis, kritikus juga, terus seru aja karena layarnya lebar dan deg-degannya juga ramai-ramai,” kata Lola.
Lola Amaria berharap kedepannya nanti hasil karya film dari Indonesia mampu meraih Piala Oscar karena ditambahkannya perfilman Amerika sangat terbuka bagi pekerja film yang barasal dari berbagai negara. Hal itu diingatkannya merupakan kesempatan bagi film-film Indonesia untuk mampu menembus perfilman internasional.
“Tahun lalu film yang menang 'kan Prancis dan directornya juga. Tahun ini directornya dari Taiwan, Ang Lee. Jadi Academy Award sangat terbuka (untuk insan film) dari negara manapun, tidak hanya monopoli orang-orang Amerika saja. Untuk Indonesia, ayo dong! Siapa tau ada film yang bagus, bisa diproduksi disana terus ada yang dapat entah itu film pendek, documentary, animasi atau mungkin feature filmnya atau mungkin actressnya,” tambah Lola.