Fraksi Republik di DPR AS Diperkirakan Singkirkan Liz Cheney dari Jabatan Pemimpin Partai

Gedung Capitol di Washington, D.C., 11 Mei 2021.

Fraksi Republik di DPR AS bersiap untuk menyingkirkan Liz Cheney dari jabatan pemimpin di partai itu terkait kritiknya terhadap klaim kecurangan yang dilontarkan mantan Presiden Donald Trump dalam pemilihan presiden November lalu.

Partai itu diperkirakan melakukan pemungutan suara hari Rabu untuk menyingkirkan puteri mantan wakil presiden Dick Cheney itu dari jabatannya sebagai ketua Konferensi Partai Republik di DPR, jabatan tertinggi ketiga partai itu di DPR, yang bertanggung jawab atas penyampaian pesan partai kepada masyarakat umum.

Cheney, satu-satunya wakil rakyat dari negara bagian Wyoming, dengan tegas mengecam klaim Trump bahwa ia dan bukannya Joe Biden dari partai Demokrat, adalah pemenang sah dalam pemilu November, meskipun kutu Trump kalah dalam banyak gugatan ke pengadilan untuk membatalkan hasil akhir di beberapa negara bagian penting yang gagal dimenangkannya.

Liz Cheney di Gedung Capitol, Washington, D.C., 20 April 2021.

Ia mulai memicu kecaman di dalam partai sewaktu mendukung pemakzulan Trump atas perannya dalam menyulut pemberontakan 6 Januari di gedung Kongres AS, sewaktu ratusan pendukungnya menyerbu bangunan itu untuk menghalangi para legislator mengesahkan kemenangan Biden.

Dalam pidato di DPR Selasa malam, Cheney menyebut upaya terus menerus Trump untuk mendelegitimasi hasil pemilu sebagai “ancaman yang belum pernah disaksikan Amerika sebelumnya.”

“Seorang mantan presiden yang memprovokasi serangan kekerasan di Capito dalam upaya untuk mencuri pemilu telah melanjutkan upaya agresinya guna meyakinkan rakyat Amerika bahwa pemilu telah dicuri darinya. Ia berisiko menyulut kekerasan lebih lanjut,” kata Cheney. [uh/ab]