Para Menteri Keuangan dan gubernur bank sentral dari kelompok G-20 mengadakan pertemuan di Korea Selatan hari ini dalam usaha untuk mencapai persetujuan mengenai tata keuangan global.
Dalam pertemuan dua hari di kota pantai selatan Gyeongju, para delegasi akan berusaha meredakan ketegangan atas ketidak-seimbangan nilai tukar mata uang yang dikhawatirkan para pakar ekonomi dapat menyulut perang dagang.
Beberapa negara telah bertindak dalam pekan-pekan belakangan ini untuk menurunkan nilai mata uang mereka dan berharap akan memperoleh daya saing yang kuat dengan membuat barang ekspor mereka lebih murah.
Menteri Keuangan Amerika Timothy Geithner mengatakan ia akan mendesak para menteri keuangan G-20 untuk menyepakati peraturan yang lebih baik untuk mengatur kurs mata uang.
Kantor berita Dow Jones Newswires, sementara itu, telah melaporkan bahwa konsep pernyataan bersama yang disiapkan untuk pertemuan itu meminta kepada negara-negara anggota agar setuju menahan diri diri dari persaingan devaluasi.
Ketua pertemuan, Menteri Keuangan Kanada Jim Flaherty, mengatakan negara-negara G-20 ingin menghindari situasi di mana masing-masing negara berusaha melindungi mata uang mereka dengan cara-cara yang berbeda untuk memperoleh keuntungan dalam perdagangan internasional. Flaherty mengatakan bahwa tidak satupun anggota G-20 itu ingin meninggalkan Korea Selatan tanpa tercapainya suatu persetujuan.