G20 Tak Penuhi Harapan Negara-Negara Miskin Terkait Keringanan Pembayaran Utang

Logo KTT G20 di Tokyo, Jepang, 17 Januari 2019. (Foto: Issei Kato/ Reuters)

Negara-negara anggota kelompok G20, Rabu (14/10), mengumumkan perpanjangan enam bulan untuk pembayaran tunggakan utang negara-negara miskin yang dilanda oleh pandemi virus corona.

Langkah itu tak sesuai dengan harapan Bank Dunia dan pihak-pihak lain, yang menyerukan penundaan satu tahun penuh.

Dua puluh negara maju pada April berjanji untuk menunda hutang dari negara-negara paling rentan sampai akhir tahun ketika mereka dihadapkan pada kemerosotan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Kebijakan ini kini akan diperpanjang sampai akhir Juni tahun depan, demikian dikatakan oleh para menteri dan gubernur bank sentral setelah bertemu dalam sebuah pertemuan virtual. Mereka juga menyepakati sebuah “kerangka kerja umum” untuk menanggapi negara-negara miskin yang terbelit hutang yang semakin besar.

Dalam pernyataan akhirnya setelah pertemuan itu, kelompok G20 mengatakan, inisiatif ini bisa diperpanjang lebih lama, sampai akhir 2021, saat Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) dan Bank Dunia bertemu musim semi yang akan datang dan kalau “situasi ekonomi dan finansial mensyaratkan langkah seperti itu.” [jm/pp]