Dalam sebuah komunike setelah perundingan berakhir hari Kamis (11/4) di London, para Menlu negara-negara G8 mengecam ancaman-ancaman Korea Utara.
Para menteri luar negeri G8 telah menutup pembicaraan dua hari di London yang berfokus pada ketegangan di semenanjung Korea, krisis di Suriah dan program nuklir Iran.
Dalam sebuah komunike setelah perundingan berakhir hari Kamis, para Menteri Luar Negeri itu mengecam ancaman-ancaman Korea Utara terhadap Amerika dan Korea Selatan. Mereka juga menghimbau bantuan kemanusiaan lebih besar untuk membantu warga sipil di Suriah.
Hari Rabu, Menteri Luar Negeri Amerika, John Kerry dan Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague mendengarkan permohonan oposisi bagi penambahan bantuan militer. Tapi seorang pejabat Amerika mengatakan mereka “tidak menjanjikan apapun”.
Juga hari Kamis, aktris Amerika Angelina Jolie, utusan khusus PBB untuk urusan pengungsi dan Zanab Bangor, wakil khusus PBB mengenai kekerasan seksual di berbagai zona konflik bertemu dengan pejabat-pejabat G8. Keduanya mendesak komunitas internasional untuk bertindak lebih banyak agar menghentikan kekerasan seksual di zona-zona perang.
Menlu Hague mengatakan, ia akan menyoroti kekerasan seksual di zona konflik sebagai prioritas Inggris yang bertindak sebagai ketua G8 tahun ini.
Sementara itu, meskipun ketegangan makin meningkat di Semenanjung Korea, para siswa di ibukota Korea Utara, hari Kamis, beramai-ramai menari.
Anak-anak muda di Pyongyang mengenakan jas dan pakaian tradisional sewaktu mereka membawakan tarian rakyat untuk merayakan pengangkatan Kim Jong Un ke jabatan tertinggi partai di negara itu.
Tapi di televisi pemerintah, pembaca berita mengeluarkan ancaman-ancaman baru mengenai perang mendatang .
Pasukan-pasukan Amerika dan Korea Selatan tetap dalam siap siaga tinggi bagi kemungkinan uji coba misil Korea Utara dan di London para menteri luar negeri kelompok G8 mengeluarkan komunike yang mengecam “retorika agresif Pyongyang saat ini”
Sebelumnya menteri luar negeri Jerman Guido Westerwelle mengatakan saatnya sudah tiba bagi Korea Utara untuk tenang.
Menteri Pertahanan Korea Selatan hari Kamis mengatakan Korea Selatan siap sepenuhnya menghadapi peluncuran roket Korea Utara. Juru bicara Kim Min-seok tegas-tegas mengatakan militer Korea Selatan siap mencegat setiap roket.
Dalam sebuah komunike setelah perundingan berakhir hari Kamis, para Menteri Luar Negeri itu mengecam ancaman-ancaman Korea Utara terhadap Amerika dan Korea Selatan. Mereka juga menghimbau bantuan kemanusiaan lebih besar untuk membantu warga sipil di Suriah.
Hari Rabu, Menteri Luar Negeri Amerika, John Kerry dan Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague mendengarkan permohonan oposisi bagi penambahan bantuan militer. Tapi seorang pejabat Amerika mengatakan mereka “tidak menjanjikan apapun”.
Juga hari Kamis, aktris Amerika Angelina Jolie, utusan khusus PBB untuk urusan pengungsi dan Zanab Bangor, wakil khusus PBB mengenai kekerasan seksual di berbagai zona konflik bertemu dengan pejabat-pejabat G8. Keduanya mendesak komunitas internasional untuk bertindak lebih banyak agar menghentikan kekerasan seksual di zona-zona perang.
Menlu Hague mengatakan, ia akan menyoroti kekerasan seksual di zona konflik sebagai prioritas Inggris yang bertindak sebagai ketua G8 tahun ini.
Sementara itu, meskipun ketegangan makin meningkat di Semenanjung Korea, para siswa di ibukota Korea Utara, hari Kamis, beramai-ramai menari.
Anak-anak muda di Pyongyang mengenakan jas dan pakaian tradisional sewaktu mereka membawakan tarian rakyat untuk merayakan pengangkatan Kim Jong Un ke jabatan tertinggi partai di negara itu.
Tapi di televisi pemerintah, pembaca berita mengeluarkan ancaman-ancaman baru mengenai perang mendatang .
Pasukan-pasukan Amerika dan Korea Selatan tetap dalam siap siaga tinggi bagi kemungkinan uji coba misil Korea Utara dan di London para menteri luar negeri kelompok G8 mengeluarkan komunike yang mengecam “retorika agresif Pyongyang saat ini”
Sebelumnya menteri luar negeri Jerman Guido Westerwelle mengatakan saatnya sudah tiba bagi Korea Utara untuk tenang.
Menteri Pertahanan Korea Selatan hari Kamis mengatakan Korea Selatan siap sepenuhnya menghadapi peluncuran roket Korea Utara. Juru bicara Kim Min-seok tegas-tegas mengatakan militer Korea Selatan siap mencegat setiap roket.