Gabungan Penegak Hukum Upayakan Serang Sumber-Sumber Propaganda ISIS

Videograb dari video yang dirilis ISIS melalui kantor berita kelompok Amaq, menunjukkan seorang militan yang tidak dikenal sedang berbicara dengan kamera, dalam rekaman di Mosul, Irak, 18 Oktober 2016. (Foto: dok).

Penegak hukum di Amerika, Uni Eropa, dan Kanada minggu ini mulai sebuah kampanye dunia maya gabungan terhadap saluran komunikasi online ISIS yang akan bisa sangat mengganggu mesin propaganda kelompok itu, demikian kata instansi penegak hukum Uni Eropa, Europol.

Tindakan multinasional ini, dipimpin oleh penuntut federal Belgia, dan diluncurkan pada Rabu dan Kamis, serta menarget sumber-sumber media ISIS, termasuk Amaq News, radio al-Bayan, Halumu and Nashir News.

Amaq News, kantor berita milik ISIS diduga merupakan saluran propaganda utamanya. Kelompok itu memanfaatkan saluran itu untuk menyebar propaganda dalam beberapa bahasa, termasuk Inggris dan Perancis. Amaq telah menyiarkan klaim bertanggung jawab atas serangan teroris di Paris, Brussels, Berlin, dan Barcelona.

“Dengan operasi besar ini kami telah merusak kemampuan ISIS untuk menyebarkan propaganda secara online dan melakukan radikalisasi terhadap generasi muda di Eropa,” demikian kata kepala Europol, Rob Wainwright dalam pernyataan Jumat.

Ini bukan pertama kalinya negara-negara Barat menyatukan upaya mereka untuk menumpas kemampuan propaganda ISIS. Sebuah upaya terkoordinir pada Agustus 2016 menyerang app dan infra-struktur web Amaq.

Sebuah operasi multi nasional lainnya yang dipimpin Spanyol pada Juni 2017 terhadap Amaq berhasil mengidentifikasi orang-orang yang berhasil dipengaruhi di lebih 100 negara di seluruh dunia. [jm]