Gaddafi Desak Rakyat Libya Angkat Senjata

Pemimpin Libya Moammar Gaddafi mendesak rakyat Libya berjuang merebut kota-kota dari tangan pemberontak (15/8).

Dalam seruannya lewat televisi Libya Senin pagi, Gaddafi mendesak rakyat Libya berjuang merebut kembali kota-kota yang dikuasai pemberontak.

Pemimpin Libya Moammar Gaddafi mendesak rakyatnya untuk mengangkat senjata untuk membebaskan Libya.

Dalam pesan suaranya yang disiarkan televisi Libya Senin pagi, Gaddafi mendesak rakyat Libya untuk berjuang menguasai kembali kota-kota yang kini dikuasai para pemberontak.

Para pemberontak bergerak semakin mendekati ibukota Tripoli. Hari Minggu, mereka mengaku telah menguasai beberapa bagian kota strategis Zawiya – sebuah klaim yang dibantah pemerintah Libya.

Zawiya terletak dekat sebuah jalan utama dan hanya 50 kilometer dari Barat Tripoli. Pengambilalihan kota itu oleh para pemberontak akan memangkas jalur-jalur pemasok ke Tripoli.

Para pemberontak mengatakan, mereka mendesak masuk lebih jauh ke distrik-distrik Barat kota pantai itu hari Minggu, meskipun terjadi bentrokan hebat dengan pasukan yang setia kepada pemimpin Moammar Gaddafi.

Rekaman gambar televisi menunjukkan, para pemberontak mengibarkan bendera-bendera era pra-Gaddafi di berbagai penjuru kota dan melepaskan serangkaian tembakan ke udara untuk merayakan kemenangan. Meski demikian, seorang juribicara pemerintah Libya mengatakan pemerintah masih tetap berkuasa. Moussa Ibrahim mengatakan, pasukan pro-pemerintah telah menghentikan sekelompok kecil pemberontak dan sedang dalam proses mengalahkan mereka.

Zawiya telah berpindah tangan beberapa kali. Zawiya merupakan salah satu kota pertama yang memberontak terhadap Gadhafi, tak lama setelah pemberontakan anti pemerintah mulai berlangsung Februari lalu.