Siswi Pakistan yang selamat dari upaya pembunuhan oleh Taliban tahun lalu telah berbicara di depan kamera untuk pertama kali sejak tim dokter di Inggris menyelamatkan nyawanya.
Dalam rekaman video singkat yang dipublikasikan secara online hari Senin, Malala Yousufzai menyatakan "hari ini Anda dapat melihat bahwa saya hidup, saya dapat berbicara, saya bisa melihat Anda dan bahwa kondisinya terus membaik hari demi hari."
Malala juga berjanji akan terus bekerja demi hak "setiap gadis, setiap anak, untuk mendapat pendidikan" dan mendesak pemirsa agar menyumbang bagi perjuangannya.
Bulan Oktober lalu, kawanan bersenjata Taliban Pakistan menembak siswi berusia 15 tahun itu di bagian kepala dan leher sewaktu pulang dari sekolah di Lembah Swat, Pakistan barat laut.
Kelompok itu telah mengambil alih kota tempat tinggal Malala bertahun-tahun sebelumnya, dan ia dikenal secara internasional karena berbicara menentang militan dan sikap mereka yang menentang pendidikan bagi perempuan.
Vital Voices, sebuah LSM, memproduksi pernyataan Malala. Organisasi yang berbasis di Washington itu membantu keluarga Yousufzai mengelola "Dana Malala" yang baru dibentuk sebagai cara menggalakkan pendidikan bagi anak perempuan.
Malala juga berjanji akan terus bekerja demi hak "setiap gadis, setiap anak, untuk mendapat pendidikan" dan mendesak pemirsa agar menyumbang bagi perjuangannya.
Bulan Oktober lalu, kawanan bersenjata Taliban Pakistan menembak siswi berusia 15 tahun itu di bagian kepala dan leher sewaktu pulang dari sekolah di Lembah Swat, Pakistan barat laut.
Kelompok itu telah mengambil alih kota tempat tinggal Malala bertahun-tahun sebelumnya, dan ia dikenal secara internasional karena berbicara menentang militan dan sikap mereka yang menentang pendidikan bagi perempuan.
Vital Voices, sebuah LSM, memproduksi pernyataan Malala. Organisasi yang berbasis di Washington itu membantu keluarga Yousufzai mengelola "Dana Malala" yang baru dibentuk sebagai cara menggalakkan pendidikan bagi anak perempuan.