Jejak Kehancuran oleh ISIS di Irak

Asap membubung dari sumur-sumur minyak yang dibakar kelompok militan Negara Islam (ISIS) beroperasi di pinggiran kota Qayyarah, Irak (24/10). (VOA/H. Murdock)

Warga mengatakan bahwa residu dari asap kebakaran melapisi pakaian dan kulit mereka, dan di rumah tangga ini, hampir tidak ada air untuk minum di Qayyarah, Irak (24/10). (VOA/H. Murdock)

Anak-anak di sebuah pabrik belerang di kota Qayyarah, Irak. Dalam beberapa hari terakhir, ada sekitar 1.000 orang yang diopname di rumah sakit karena menghirup asap dari kebakaran yang dibuat oleh kelompok Negara Islam (ISIS) di pabrik ini (24/10). (VOA/H. Murdock)

Sebagian besar rumah di wilayah Qayyarah, Irak, tetap kosong sementara pasukan Irak dan Peshmerga Kurdi merebut kembali desa-desa di sini. Banyak rumah dan tempat usaha hancur berantakan, dibom oleh serangan udara oleh koalisi melawan ISIS (24/10). (VOA/H. Murdock)

Obayda meninggalkan rumahnya di Qayyarah, Irak, enam bulan lalu, kembali hanya setelah kelompok Negara Islam (ISIS) telah terusir dari kota. Kehidupan di bawah kendali ISIS menjadi lebih berbahaya di saat pasukan Irak semakin mendekat (24/10). (VOA/H. Murdock)

Tentara-tentara Irak beristirahat di pangkalan tak jauh dari Mosul, di kamp yang bulan lalu masih dikuasai kelompok Negara Islam (ISIS) dekat Qayyarah, Irak (24/10). (VOA/H. Murdock)

UNICEF mengatakan dari sekitar satu juta orang yang diyakini terperangkap di dalam wilayah yang dikuasai kelompok militan Negara Islam (ISIS) di Qayyarah, Irak, lebih dari setengahnya adalah anak-anak (24/10). (VOA/H. Murdock)

Rumah-rumah dan tempat-tempat usaha di wilayah Qayyarah, Irak, yang tadinya dikuasai oleh kelompok militan Negara Islam (ISIS) ini telah dibom oleh serangan udara koalisi (24/10). (VOA/H. Murdock)

Di sebuah pangkalan angkatan darat Irak dekat Mosul, papan tanda kelompok militan Negara Islam (ISIS) ditimpa cat dan grafiti, di Qayyarah, Irak (24/10). (VOA/H. Murdock)