Opera Lebanon Tampilkan Kekayaan Budaya Arab
Para aktor utama pertunjukan berjudul Antar dan Abla, yang tampil pertama kalinya di teater di Casino du Liban.(VOA/John Owens)
Lebih dari 80 aktor dan penyanyi terlibat dalam penampilan tersebut. (VOA/John Owens)
Penyanyi sopran Lara Jokhadar bermain sebagai Abla, putri yang jauh cinta pada Antar, seorang budak. (VOA/John Owens)
Antar, pahlawan dalam operatersebut, dimainkan oleh aktor terkenal Ghassan Saliba. (VOA/John Owens)
Maxime Chami bermain sebagai Mared Tay, tokoh antagonis dalam opera tersebut. (VOA/John Owens)
Antar dan Abla didasarkan pada puisi epik yang diyakini dibuat pada abad ke-6. (VOA/John Owens)
Maestro Maroun Rai, di depan, adalah salah satu dari tokoh-tokoh utama produksi opera tersebut. (VOA/John Owens)
Musik Timur Tengah dimasukkan ke dalam opera Antar dan Abla. (VOA/John Owens)
Orkestra untuk Antar dan Abla dilatih di Lebanese National Higher Conservatory for Music. (VOA/John Owens)
Salah satu sesi latihan sebelum pertunjukan. (VOA/John Owens)
Para aktor bersiap di belakang panggung. (VOA/John Owens)
Seorang aktris bersiap di sayap panggung. (VOA/John Owens)
Belakang panggung teater di Casino du Liban, yang terletak di kota pesisir Jounieh, Lebanon. (VOA/John Owens)
Karena tidak ada gedung opera di Lebanon, kelompok ini harus berlatih di mana saja yang memungkinkan, seperti gedung pemerintah lokal. (VOA/John Owens)
Latihan sebelum pertunjukan di Casino Du Liban. Kelompok opera tersebut telah berlatih selam dua tahun sebelum pertunjukan pertama mereka. (VOA/John Owens)