Protes Anti-Trump Merebak di Seluruh AS
Para demonstran di Louisville, Kentucky, memegang papan bertuliskan tulisan yang menolak kemenangan Donald Trump pada pemilihan presiden (10/11). (AP Photo/Timothy D. Easley)
Demonstran yang memprotes pemilihan Donald Trump berteriak "Tidak terdokumentasi dan tidak takut" saat berkumpul dekat Gedung Putih di Washington, D.C. (10/11). (VOA/Jesusemen Oni)
Hope Robertson (tengah) dan Cat Larson (kanan), keduanya berusia 17 tahun dan bersekolah di SMA Mission, San Francisco, California, berdemonstrasi di depan Balai Kota untuk memprotes pemilihan Donald Trump sebagai presiden AS (10/11). (Reuters/Elijah Nouvelage)
Para demonstran anti-Trump berseru "Donald Trump harus turun" saat mereka berkumpul di dekat Gedung Putih di Washington, D.C. (10/11). (VOA/Jesusemen Oni)
Para demonstran berkumpul dekat Gedung Putih di Washington, D.C. untuk memprotes pemilihan Donald Trump sebagai presiden AS (10/11). (VOA/Jesusemen Oni)
Mahasiswa melakukan aksi duduk di depan Balai Kota San Francisco, California, memprotes terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS (10/11). (Reuters/Elijah Nouvelage)
Para demonstran anti-Trump berkumpul dekat Gedung Putih di Washington, D.C. (10/11). (VOA/Jesusemen Oni)
Para demonstran anti-Trump berkumpul dekat Gedung Putih di Washington, D.C. (10/11). (VOA/Jesusemen Oni)
Seorang perempuan melakukan protes di luar Trump Tower menyusul kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden, di kota New York (10/11). (Reuters/Brendan McDermid)
Sejumlah orang berdemonstrasi di depan Trump Tower di pusat kota Chicago, memprotes pemilihan Donald Trump sebagai presiden AS (10/11). (AP/Nam Y. Huh)
Seorang demonstran memegang papan bertuliskan "Bukan Presiden Saya" sebagai protes atas terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS, di Jefferson Square Park di Louisville, Kentucky (10/11). (AP/Timothy D. Easley)