Protes Terhadap Larangan Imigrasi Trump
Demonstrasi terhadap larangan imigrasi Presiden AS Donald Trump di bandar udara O'Hare di Chicago, Illinois (28/1). (Reuters/Kamil Krzaczynski)
Seorang pria berteriak dalam demonstrasi melawan larangan imigrasi Presiden AS Donald Trump, di luar Terminal 4 Bandar Udara Internasional John F. Kennedy di Queens, New York (28/1). (Reuters/Andrew Kelly)
Imigran Irak Hameed Darwish (kiri) didampingi anggota Kongres Nydia Velazquez setelah dibebaskan dari Bandar Udara Internasional John F. Kennedy di Queens, New York (28/1). (Reuters/Andrew Kelly)
Demonstrasi terhadap larangan imigrasi Presiden AS Donald Trump di bandar udara Dallas/Fort Worth di Dallas, Texas (28/1). (Reuters/Laura Buckman)
Spanduk yang dipasang demonstran dalam protes melawan larangan imigrasi Presiden AS Donald Trump, di luar Terminal 4 Bandar Udara Internasional John F. Kennedy di Queens, New York (28/1). (Reuters/Andrew Kelly)
Demonstrasi melawan larangan imigrasi Presiden AS Donald Trump, di luar Terminal 4 Bandar Udara Internasional John F. Kennedy di Queens, New York (28/1). (Reuters/Andrew Kelly)
Polisi berjaga-jaga di pintu masuk selama demonstrasi melawan larangan imigrasi Presiden AS Donald Trump, di luar Terminal 4 Bandar Udara Internasional John F. Kennedy di Queens, New York (28/1). (Reuters/Andrew Kelly)
Demonstrasi melawan larangan imigrasi Presiden AS Donald Trump, di luar Terminal 4 Bandar Udara Internasional John F. Kennedy di Queens, New York (28/1). (Reuters/Andrew Kelly)
Anggota Kongres Jerrold Nadler (kiri) dan Nydia Velazquez berdiri di pintu masuk Terminal 4 Bandar Udara Internasional John F. Kennedy di Queens, New York (28/1). (Reuters/Andrew Kelly)
Imigran Irak Hameed Darwish berbicara kepda media setelah dibebaskan dari Terminal 4 Bandar Udara Internasional John F. Kennedy di Queens, New York (28/1). (Reuters/Andrew Kelly)
Hossein Khoshbakhty (kiri) berbicara dengan pengacara Talia Inlender mengenai para anggota keluarganya dari Iran yang terimbas larangan imigrasi Trump, sementara Homa Homaei (kedua dari kiri), melihat ke luar kantor bea cukai di Bandar Udara Internasional Los Angeles (28/1). (Reuters/Patrick T. Fallon)